7. ultah Kiara

15 3 20
                                    

Rasa bahagia apa ini?
_________________________________________

Setelah menghabiskan makanan, aku dan Rendra bergegas pergi ke rumah Ronald

Ternyata Ronald orang berada, dilihat dari tempat tinggalnya yang lumayan elit

Ronald punya adik, namanya Kiara. Dia masih umur 10 tahun dan ulangtahun kali ini genap umurnya yang ke 10 tahun

Terlihat senang sekali wajahnya, banyak temannya yang datang dan memberinya banyak kado hadiah

Jadi ingat dulu aku saat di panti, pernah di rayakan ulangtahun yang ke 8 dan aku dapat banyak sekali hadiah dari teman-teman dan bunda Diana

Huhu jadi kangen panti, besok pulang sekolah kucoba berkunjung ah

"Silsa, Lo lama kemana aja?" Pekik Sela di tengah-tengah keramaian anak-anak

"Gue tadi makan dulu, kenapa? Lagipula engg terlambat banget kan gue" jawabku sambil menyomot kue tart yang ada di tangannya Sela

"Yeh katanya udh makan tapi maen nyomot-nyomot aja kue punya gue, yaudah yuk salam dulu ke mamanya Ronald" ajaknya sambil menarik tanganku

"Tunggu sebentar gue tersedak, uhuk.." ya iyalah siapa yang tidak terkejut tiba-tiba ditarik tangannya ketika sedang mengunyah makanan?

"Upsy, sorry hehe"

Kamipun menuju tempat dimana kedua orangtua Ronald dan Kiara berada, menyalami dan memberikan kado untuk Kiara

"Ya ampun Ronald punya teman cantik-cantik banget si" puji mamanya Ronald padaku dan Sela

"Hehe Tante bisa aja, Tante juga cantik banget loh awet muda" jawab Sela sambil memuji kembali mamanya Ronald

Aku yang tidak bisa bicara ketika banyak orang hanya diam saja dan hanya menebar senyum

"Sel, Ronald sama Rendra kemana kok ilang?" Tanyaku, sekarang kita sedang berada di bangku tamu sambil memandangi ke arah taman samping rumah Ronald

"Ah iya tadi izin mau sholat zhuhur" jawabnya singkat sambil ikutan menyanyi ala anak-anak

Ya sekarang lagi ada pertunjukkan badut

Daripada melihat bisingnya keramaian, aku merasa lebih baik saat melihat taman itu, taman samping rumah Ronald yang lumayan cukup luas

Ada berbagai bunga warna-warni yang indah, aku malas menyebut bunga apa saja di dalamnya karena pasti tidak jauh-jauh dari mawar, anggrek, melati, dan lain-lain

"Mamah ayo cepetan kita udah telat nih" ucap suara anak perempuan sekitar 10 tahunan bersama seorang wanita yang dipanggil 'mamah' keluar dari mobil sedan berwarna putih

"Iya sayang nih mamah kesana" jawabnya singkat dan lembut

Suaranya lembut sekali, tiba-tiba perasaanku jadi sedih, entah kenapa

Wanita itu, bukankah tadi aku melihatnya di restoran? Oh ternyata anaknya temannya Kiara

Aku tidak tau apa yang terjadi tapi aku meminta izin kepada Sela untuk ke toilet sebentar tapi malah duduk sendirian di taman yang sudah kuperhatikan daritadi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary SilsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang