chapter tiga

182 38 4
                                    

Hi, how are you guys?

Semoga sehat ya

Bye the way

Jangan lupa di vote.. Komen... And follow

Jangan lupa juga buat komen sebanyak-banyaknya

Thank you guys....

Jika merasa jalan cerita ini sama dengan cerita orang lain tolong beri tahu saya

Karna sekali lagi cerita ini adalah cerita fiksi karangan saya sendiri.

______________________________

"Marchael!"

Panggil seseorang yang baru saja datang dengan motornya.

Marchael yang merasa namanya di panggil langsung menengok ke arah sumber suara, Marchael langsung tersenyum remeh saat melihat orang yang memanggilnya melepas helm .

  *******

Pintu terbuka sebelum Bayu Benar-benar mendobrak paksa pintu kamar Manuel.

"Mas? " ucap seorang wanita seakan kaget, siapa lagi kalo bukan Karina mama tiri dari Manuel.

"Kok kamu ada di dalam? " tanya Bayu bingung.

"Tadi aku mau.. " Karina bingung saat ini ingin memberikan alasan apa, dia sama sekali tidak memikirkan alasan apa pun sebelumnya.

"Udah sekarang gak penting kenapa kamu ada di dalam kamar Manuel, yang penting sekarang Manuel ada di dalam kamar kan? " pertanyaan Bayu membuyarkan lamunan Karina yang tadi berpikir keras mencari alasan.

"Ma-manuel ada kok didalam mas tadi dia lagi baca buku, " ucap Karina gugup.

Netra Bayu langsung mencari keberadaan Manuel yang seperti nya di tempat duduk yang masih terlihat dari pintu kamar tapi untuk kali ini Manuel tidak ada di tempat biasa dia membaca.

Saat Bayu melangkah sedikit, Karina langsung menutup pintunya seakan melarang Bayu untuk mencari keberadaan Manuel.

"Kenapa? " Bayu heran dengan sikap istrinya.

"Hm biarin Manuel istirahat aja dulu mas, dia juga lagi baca buku kita gak usah ganggu dulu, "Karina terlihat gugup, memang biasanya jika Manuel membaca tidak ada yang akan menggangunya sekalipun itu adiknya (se ayah beda ibu).

" lagian tadi kamu bilang lagi banyak kerjaan, selesai dulu kerjaannya biar nanti kita bisa makan sama sama. "

Karina menyentuh pundak Bayu dengan lembut lalu tersenyum, Bayu mengangguk pelan lalu berjalan beriringan tapi belum sampai kearah tangga Karina malah berjalan Lurus tentu mendapat tatapan bingung dari Bayu.

"Aku mau ke kamar Keyra dulu, " ucap Karina seakan menjawab rasa bingung Bayu.

Bayu mengangguk. "Yaudah aku kebawah dulu, " ucap Bayu lalu Karina tersenyum.

*******

"Gimana? " tanya orang itu sambil merapikan rambut nya yang agak berantakan karna helm.

Bolehkah, Egois? (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang