Warning mengandung unsur 21++ ⚠️❗❗
Ernest Alfie seorang Ceo muda, tampan dan kaya raya terus menggapai kesuksesan dan tak mengenal cinta. Namun itu sebelum Sherly Luister datang kedalam kehidupannya.
Sherly Luister adalah seorang wanita yang tumbuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penulis : eista Sebelum membaca jangan lupa untuk follow penulis untuk mendapatkan informasi update terbaru. Terimakasih Mengandung unsur 19++
SATU TAHUN YG LALU FLASHBACK
Tuk tak tuk tak, suara sepatu hak tinggi terdengar nyaring saat wanita itu melangkahkan kakinya menyusuri jalanan ibukota ditengah malam yang gelap. Hujan lebat membasahi seluruh tubuhnya yang kecil dan kakinya mulai sakit karena sepatu yang dia pakai saat ini, wanita itu bernama Sherly Luister.
Apa itu hidup? Mengapa tuhan tidak adil.Gumamnya sembari berjalan.
Hari ini mungkin adalah hari sial atau hari terburuk baginya. Saat semua orang menikmati hari natal bersama keluarga dan orang yang mereka cintai, wanita itu justru harus kerja keras untuk melunasi semua hutang hutangnya.
Dia seorang karyawan kantoran disalah satu perusahaan kosmetik tadinya. Namun itu sebelum dia dipecat beberapa jam yang lalu dari pekerjaannya dan lebih parahnya lagi dia dituduh sebagai seorang maling oleh rekan kerjanya sendiri.
Beruntung sekali karena dia tidak berakhir dalam buih penjara waktu itu. Yah walaupun semua itu memang bukan perbuatannya, dia yakin bahwa Sherly dijebak oleh temannya yang bernama Amber. Direktur dari perusahaan itu memecatnya tanpa memberikan pesangon sepeserpun, memang kejam.
Dasar orang gila, mereka semua brengsek, Umpatnya keras.
Saat Sherly sedang menyebrangi zebra cross ,sorot lampu mobil dari jauh tepat berada didepannya, mobil itu melaju sangat cepat hingga membuat wanita itu tak dapat menghindar.
Oh tuhan jika memang ini akhir dari hidupku ,dikehidupan selanjutnya berikanlah aku kebahagiaan. Sebelum dia memejamkan mata dia mengucapkan matra itu bak isyarat dia tak ingin hidup seperti ini lagi.
Alih alih menabrak Sherly, mobil itu malah berhenti tepat didepannya. Seketika lututnya lemas, Sherly terduduk diaspal dengan tubuh kedinginan dan juga tangan dan kaki gemetaran .
Seorang pria dengan setelan jas hitam turun dari mobil berjalan kearahnya. Sherly tak bisa mengalihkan pandanganya dari pria itu. Dia mulai berjongkok didepan Sherly. Seperti orang gila Sherly malah menciumnya, dan anehnya pria itu tidak menolak.
Dia lalu menggendong Sherly masuk kedalam mobil tanpa melepas ciuman mereka. Saat Sherly tersadar ternyata ada sopir di dalam mobil tersebut . Wanita itu melepas ciumannya dan segera menjauh.
"Jalan ". ucap pria itu pada sopir.
Setelah berjalan sekitar dua puluh menit, mobil yang membawanya berhenti di depan sebuah hotel Internasional. Pria itu turun dan menarik tangan Sherly untuk mengikuti langkahnya. Sherly mencoba mengimbangi langkahnya namun sepertinya gagal, luka gesek di kakinya terlalu sakit untuk menopang tubuhnya yang saat ini pucat karena kedinginan.
