19. Sang Putri Terkutuk, Lin-lin

43 6 0
                                    

Mereka ber-tujuh pun seketika menatap raja yang terdiam dengan pandangan kosong dan mata yang memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka ber-tujuh pun seketika menatap raja yang terdiam dengan pandangan kosong dan mata yang memerah. Raja itu masih dilindungi naga putih yang duduk tegap di depannya.

"Hah!" Chenle tersadar. "Kalian lihat tadi?" Tanyanya panik. "Ada pecahan kaca menembus Yuta hyung!" Serunya.

"Mwo?" Renjun terlihat tidak mengerti dengan apa yang disampaikan Chenle.
"Renjun hyung, coba kau panah sang raja,"

Perintah Chenle membuat Renjun berdiri. Ia mulai mengeluarkan anah panah dan membidik sang raja yang masih duduk diam. Anak panah pun dilepaskan. Renjun tepat sasaran. Namun semua terkejut kala anak panah milik Renjun dapat menembus pelipis raja.

"Mwoya!" Jeno kaget dan membuka matanya lebar-lebar. "Ba..bagaimana bisa?"

Chenle menepuk pelan telapak tangannya. "Dengar, semoga ini benar," kata Chenle sambil menatap seluruh temannya. "Kita harus ingat bahwa 'cerita' ini belum diselesaikan oleh penulis. Aku asumsikan bahwa Penulis Kim belum menceritakan sesuatu tentang raja secara spesifik. Ia hanya menulis mengenai naga yang melindunginya. Oleh karena itu sosok naga terlihat begitu hidup,"

"A..aku tidak mengerti," Jeno menggaruk kepalanya.

"Pokoknya, bentuk raja yang kita lihat sekarang itu hanya berasal dari pikiran bawah sadar kita saja. Tokoh raja penyihir memang ada, tapi bukan dia musuh utama kita. Musuh utama kita adalah naga putih yang menjaganya," ujar Chenle memperjelas penyampaiannya.

"Wah!" Renjun bertepuk tangan kecil. "Pintar kau!"

"Tapi..." Jisung malai bertanya, "mengapa kita melihat sosok raja yang berbeda-beda?"

"Mungkin itu hyung yang dekat dengan kita?" Jaemin mencoba menebak.

"Atau yang kita takuti? Hahaha," timpal Haechan.

RRRROOOOARRRR!!

Naga putih tiba-tiba terusik ketenangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naga putih tiba-tiba terusik ketenangannya. Ia menuruni beberapa anak tangga lalu menyemburkan api berwarna putih kebiruan. Seluruh prajurit Chenle berusaha menghindar.

Auman naga putih itu mengiringi kedatangan para penyihir yang datang dari negeri penyihir. Mereka datang untuk membantu peperangan yang terjadi di istana.

[END] The Story Untold: READY OR NOT [NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang