Lima ( REPOST )

3.5K 410 50
                                    

Happy Reading dan jangan lupa komentarnya yah!!

🍀🍀🍀🍀🍀

"Belom mati, tapi berasa udah di Neraka...!!! Siksaan macem apa ini? Orang taunya nih cowok Idola satu sekolah hidupnya perfect, semua cewek mimpi pengen jadi pacarnya, tapi kalo udah di deket dia, rasanya kayak jalan sama malaikat pencabut nyawa. Apalagi tadi mama sama tante Sella bilang kalo Kak Alfa ini Calon suami gue.. Tolong dibold ya Calon suami gue!" gerutu Gita sambil mengunyah makan siangnya.

Entah bagaimana rasa masakan Mamanya hari ini, Gita sudah ga peduli lagi. Hari ini menurutnya, hari paling amazing!!!



"Git, kalo kamu mau apa-apa, sekarang izinnya sama Alfa, itung-itung latihan jadi istri yang baik nantinya." ucap Mama dengan enteng.

Gita hanya memasang ekspresi kaget dengan mulut menganga, saat mendengar petuah mamanya.

"Mulai besok juga, Gita ga perlu lagi dianter jemput Pak Imam atau nebeng Amel, Alfa bakal gantiin Pak Imam yang nganterin ke mana Gita pergi." timpal Tante Sella.

Baru Gita mau menyela ucapan Mama dan Tante Sella, si Es batu udah nyelah duluan.

"Aku izin mau ngomong berdua sama Anggi, Ma, Mi," kata Alfa yang segera diberi izin oleh kedua Mama itu.

Tanpa izin dari Gita, Alfa menarik lengan Gita untuk berdiri mengikutinya. Alfa narik lengan Gita sama sekali ga sakit alias lembut banget. Bikin Gita melting, ih tapi ini kayak kebo dicucuk idung aja, Gita digeret Alfa begini.

Gita memukul tangan Alfa yang sembarangan menyentuh lengannya tanpa izin.

"Apaan sih pake narik-narik, ga bisa ngomong bahasa manusia apa yah?" gerutu Gita sambil mengelus lengannya yang baru aja ditarik Alfa.

Gita dan Alfa berdiri di sudut halaman belakang rumah Gita, dekat dengan pohon kelengkeng. Alfa memandangi Gita seakan menyensor tubuhnya dengan kedua sorot mata tajamnya.

"Kamu ga usah ke-GR-an karena sekarang udah tau kamu bakal jadi istri aku nantinya. Dan di sekolah, ga usah sok akrab. Kalo ada yang nanya bilang aja kita sodaraan. Ngerti kamu?" kata Alfa sambil menatap tajam mata Gita.

Gita bingung, harus melting karena ditatap begitu atau harus kabur karena takut.

"Kamu denger ga apa yang aku bilang barusan?" tanya Alfa dengan nada ketus.

"Ck, aku ga budek ya, Kak. Dan aku juga gak ke-GR-an karena tau kalo kakak itu calon suami aku. For Your Information aja nih ya kak, kalo aku boleh milih, malahan aku ga pengen banget deket bahkan kenal kakak kalo tau aslinya begini, aku berasa udah di neraka padahal belom mati. Jadi tenang aja, aku ga akan ganggu kakak di sekolah atau dimanapun. Kak Alfa ngerti?" sinis Gita pada Alfa.

Alfa menatap Gita tanpa ekspresi dan berkedip membuat Gita salah tingkah.

"Mana ponsel kamu?" tanya Alfa, Gita memandang sinis Alfa namun tetap menyerahkannya secara terpaksa.

Alfa fokus mengotak atik ponsel Gita, Gita ingin mengintip tapi apa mau dikata badan mini mana bisa ngintip jerapah. Tinggi badan Gita hanya 155cm sedangkan Alfa 184cm. Udah bisa jadi tempat gantungan, lengannya Alfa buat Gita.

ANGGITA and HER STORIES [COMPLETED-OPEN PRE ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang