Happy Reading!
Komentar dan Votenya ditunggu yah!
🍀🍀🍀🍀🍀
Tiga hari sudah berlalu namun, perang dingin antara Gita dan Alfa masih terus berlangsung. Keduanya sama-sama saling menjaga gengsi. Alfa masih dengan sikap dinginnya, sedangkan Gita masih sibuk mencari cara menghindar dari Alfa.
"Ta, kantin yok? Gue laper, gue ga pede Ta, jalan sendirian mulu ke kantin. Ayok... temeni gue!" rengek manja Amel pada Gita.
Sebenarnya Gita super mager alias males gerak buat ke kantin, tapi liat muka melasnya Amel, mau tak mau, Gita beranjak dari kursinya dan menemani Amel ke kantin.
Mereka berdua berjalan bersisian menuju kantin yang sudah cukup ramai. Gita memanjangkan lehernya untuk mengamati meja dan kursi mana yang kosong yang bisa ia dan Amel tempati. Akhirnya, ia menemukan bangku di tengah dan mereka duduk di sana.
"Lo, mau pesen apa? Biar sekalian gue peseni?" tanya Amel.
"Gue males makan, Mel, peseni gue jus jambu aja," pinta Gita dan Amel segera berlalu ke arah ibu kantin.
Gita menunduk menatap layar ponselnya yang sudah beberapa hari ini tidak pernah ada notif mengesalkan yang dikirimkan oleh Alfa untuknya. Efek Alfa ternyata berdampak sekali dalam kehidupan Gita sekarang. Gadis itu menghela napasnya.
Gita memilih untuk menscroll isi grup kelasnya yang jarang sekali ia buka. Saat ia sedang fokus membaca isi pesan-pesan tersebut, terdengar langkah kaki dari beberapa pasang sepatu mendekat ke arah tempat duduk Gita.
"Heh!! Lo yang namanya Anggita? Anak IPA1?" tanya cewek rambut coklat sebahu yang berdiri di samping meja Gita beserta dua orang cewek lainnya.
Gita mendongak dan menatap bingung cewek yang tiba-tiba berkata jutek padanya. Mata cewek itu meneliti Gita dari atas ke bawah dengan tatapan sinis.
"Lo siapa? Ngapain nyari gue?" tanya Gita berani.
"Lo denger ya!! Lo ga usah kegatelan ngerusak hubungan gue sama Dimas. Dimas itu cowok gue, ngapain lo ngeupload foto cowok gue di Instagram lo?" Maki cewek itu kepada Gita. Suara makian cewek itu sengaja pake volume maksimal mungkin.
Seluruh isi kantin berasa menonton pertunjukkan gratis. Bisik-bisik orang di sana mulai terdengar. Ada yang sama shocknya dengan Gita ketika tau Dimas punya pacar. Ada juga yang mengejek Gita karena Gita dianggap jadi selingkuhan Dimas.
'Ternyata cowok itu ga bisa dipercaya! Ngaku jomlo padahal punya pacar. Jadi, maksudnya Dimas mau ngejadiin gue selingkuhannya? Dasar Dimas brengsek!!' batin Gita.
'Eh, bukannya gue juga brengsek yah. Gue kan udah punya calon suami malahan. Tapi, calon suami gue aja ga peduli sama gue. Dia juga brengsek!!' Gita bermonolog pada dirinya.
Gita memilih untuk berdiri dan menyangkal apa yang jadi tuduhan dari cewek itu.
"Gue gak kegatelan kayak yang lo tuduhi ke gue. Lagian juga kenapa ga lo tanya langsung dengan yang katanya cowok lo itu! Kenapa lo tiba-tiba marah-marah sama gue? Gue sama Dimas cuma temenan, ga lebih!" jawab Gita tenang namun penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGITA and HER STORIES [COMPLETED-OPEN PRE ORDER]
Teen FictionPatah hati berulang kali tidak membuat Anggita putus asa mencari pengganti. Sampai akhirnya, kedua orang tuanya menjodohkannya dengan Alfa, sang pangeran es di sekolahnya. Namun, hubungan Anggita dan Alfa yang masih seumur jagung harus terusik karen...