Bab 14

394 74 0
                                    

Wanita itu menatap keatas dan tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi sosok yang mengerikan.

Mata wanita itu mengeluarkan darah? Kulit kepalanya juga mengelupas disana.

Leon mundur dengan Claire disana, mereka tahu jika wanita ini sedang bermutasi sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leon mundur dengan Claire disana, mereka tahu jika wanita ini sedang bermutasi sekarang.

"Ini dia, final boss" ucap Claire.

Lalu semua tubuh wanita itu sudah berubah sepenuhnya disana, menjadi sosok yang lebih seram dari tadi.

Sayap yang sangat besar dan mengerikan itu menambah kesan disana, wah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayap yang sangat besar dan mengerikan itu menambah kesan disana, wah. Ini benar-benar gila.

"I'm mother Miranda!!" Teriak Miranda.

"Jadi dia Miranda? Aku kira cantik tapi tidak" celetuk Claire.

Miranda langsung menatap Claire dan terbang kearah Claire dan mendorong Claire dengan sangat keras hingga dia terbentur pada dinding disana.

"Claire!!" Teriak Leon.

Dia langsung menembakki Miranda disana, tapi dia harus ekstra hati-hati karena Rose ada digendongan Miranda disana.

Claire bangkit dan membantu Leon menembakki nenek itu dengan cepat, dia maju dan melihat jika Miranda terbang keatas disana.

Api lilin-lilin itu mulai menjalar ke tirai yang ada diatasnya karena kepakan sayap hitam Miranda disana.

Dan terjadi kebakaran sekarang.

"Kita harus mengambil Rose dan pergi dari sini" ucap Leon.

Claire mengangguk disana, dia langsung mengisi ulang senjatanya dan mulai menembakki Miranda lagi diatas sana.

Claire mengangguk disana, dia langsung mengisi ulang senjatanya dan mulai menembakki Miranda lagi diatas sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka terus berusaha sekuat tenaga untuk membuat monster itu turun karena mereka akan merebut Rose.

Puji Tuhan, mereka bisa melakukan itu.

Itu karena Leon menembak punggung Miranda, dimana sepertinya titik lemah Miranda berada.

Miranda langsung terjatuh kebawah dan rose terlempar karena itu.

Claire langsung mengangkat tubuh Rose disana dan terus menembakki Miranda dengan Leon dengan membabi buta disana.

Sembari menembak, mereka juga mundur dengan perlahan kearah tangga yang mengarah keatas, dimana pintu keluar berada.

Saat mereka akan keluar, Miranda terbang kearah mereka tapi Leon langsung menebak sebuah gentong minyak yang ada disamping Miranda dan ruang bawah tanah itu seketika meledak.

Mereka keluar dari sana dan berlari secepat mungkin dari sana, takut jika Miranda masih hidup.

Dan benar, didalam kobaran api itu... Terlihat sebuah pergerakan yang pelan tapi itu menyatakan jika ada yang masih hidup didalam sana.

...

Mereka sudah sampai di rombongan BSAA yang sedang mencari mereka juga disana.

Para BSAA, terutama Chris sangat khawatir saat mendengar suara tembakan dan ledakkan tadi.

"Brother!!!" Teriak Claire.

Semua orang langsung menatap kearah mereka yang sedang berlari kearah rombongan BSAA itu.

Chris menaruh senjatanya dibelakang punggungnya dan berlari juga kearah mereka disana.

Chris langsung memeluk Leon dan Claire, dia masih belum sadar jika rose ada ditengah-tengah mereka sekarang.

"Chris, kau menjepit rose" ucap Leon.

"Rose?" Ucap Chris bingung.

Dia langsung melepaskan pelukannya dan melihat kebawah, dimana bayi perempuannya sedang terbangun dan melihat wajahnya disana.

"Rose... My daughter..." Ucap Chris sembari menggendong Rose.

Dia menciumi wajah rose disana.

Dia pikir rose sudah mati...

Tapi Tuhan sepertinya belum mengambil rose darinya dan Leon... Dia sangat bersyukur karena hal itu, anaknya selamat...

"Captain, kita harus kembali" ucap Piers.

"Yeah, ayo kembali ke Raccoon City" ucap Chris.

Mereka semua berjalan kearah pesawat yang sudah standby untuk mengangkut mereka kembali ke Raccoon City disana.

Tepat saat mereka akan masuk kedalam pesawat, tiba-tiba tanah yang mereka pijak bergerak dengan cepat disana.

"Gempa!?" Teriak Claire panik.

Lalu tanah terlihat retak dan terbelah!!!!!

Mereka semua mundur karena takut terjatuh kebawah saat tanah itu terbelah menjadi dua disana.

Lalu ada sesuatu yang terbang keatas ditengah tanah yang terbelah itu keatas dengan sangat cepat.

"That bitch!!! Kenapa kau tidak mati saja sialan!!!" Teriak Claire marah.

"Kembalikan putriku" ucap Miranda.

"Dia bukan putrimu! Dia putriku!!" Teriak Leon.

Miranda menggeram marah disana, dia berteriak dengan keras dan itu membuat gendang telinga mereka terasa akan pecah disana.

Sepertinya Miranda murka.

.

.

.

TBC

After Darkness To Light: Infinite DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang