Bab 10

423 80 2
                                    

Hari sudah berubah menjadi malam...

Mereka berhenti saat ada didepan pintu kastil itu, Piers memegang gagang pintu itu dan terbuka. Pintu itu tidak terkunci disana.

Piers menatap Chris saat sudah membuka pintu itu.

Chris langsung mengangkat tangannya keatas, itu artinya mereka akan masuk kedalam kastil itu.

Chris menendang pintu itu dan masuk, didalam mansion itu sangat gelap dan mereka harus menyalakan senter yang ada pada senjata mereka.

Kastil ini sangat besar, mereka tidak bisa bergerombol seperti ini. Akan memakan waktu yang sangat lama untuk memeriksa seluruh kastil jika mereka tidak berpisah.

Chris berhenti dan menunjuk dirinya lalu Marco, Finn dan Daniel. Itu artinya mereka harus dibagi dalam dua tim, sisanya akan bersama Piers salaku wakil ketua tim Alpha disana.

Mereka langsung memisahkan diri menjadi dua bagian, tim Piers akan memeriksa lantai bawah sedangkan tim Chris akan memeriksa lantai atas.

Leon ikut dengan tim Chris sedangkan Claire ikut dengan tim Piers.

Sebelum masuk kedalam sini tadi, Leon dan Claire juga mendapatkan senjata seperti Chris dan yang lainnya.

Sungguh sangat berat sekali.

Tim Chris naik keatas dengan sangat perlahan karena takut ada jebakan. Mereka saling melindungi dan menjaga disana.

Lalu saat mereka sudah sampai diatas, terdengar suara tertawa seorang wanita diarah belakang mereka.

Spontan mereka langsung berbalik kebelakang karena suara itu.

Dan saat mereka berbalik, terlihat seorang wanita yang cukup mengerikan dibelakang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan saat mereka berbalik, terlihat seorang wanita yang cukup mengerikan dibelakang mereka.

Dan saat mereka berbalik, terlihat seorang wanita yang cukup mengerikan dibelakang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua mengarahkan senjata kearah wanita itu.

"Hihihi itu tidak akan mempan terhadapku" ucapnya sembari tertawa.

Tawa wanita itu sangat memuakkan.

"Dimana bayi itu" ucap Leon.

"Dia akan menjadi adikku" ucapnya sembari tertawa.

Wah, jalang sialan ini.

Wanita itu membaca sesuatu dan tubuh wanita itu tiba-tiba berubah menjadi sekawan lebah yang sangat banyak dan menyerang mereka disana.

"Oh shit" ucap Marco.

Mereka berjongkok dan berlari kedepan untuk mengindari lebah-lebah itu.

Saat ditembak juga sia-sia, peluru yang mereka tembakkan tidak berpengaruh terhadap lebah-lebah itu.

Leon terdorong oleh Finn saat kabur disana, dan dia memecahkan kaca besar yang ada disampingnya itu.

Angin musim salju langsung masuk dengan kencang kedalam kastil itu.

Dan saat Leon melihat kedepan lagi, lebah-lebah itu berubah lagi menjadi manusia dan wanita itu menggeram.

Dia tahu, wanita itu lemah terhadap udara dingin huh?

Dengan cepat Leon menembak semua jendela kaca disana agar udara dingin banyak masuk kedalam sana.

Wanita itu berteriak kesakitan saat diterpa angin dingin itu disana.

Mereka berkumpul didekat pagar pembatas tangga lagi  dan melihat wanita itu kesakitan seperti dibakar oleh apa, gogolepakan.

"Dia lemah dengan udara dingin? Apakah semua perempuan memang selalu seperti itu?" Ucap Finn.

"Shut up" ucap Claire yang sudah ada dibelakang mereka.

"Shit" umpat marco dan Finn bersamaan.

Sejak kapan Claire ada disini?!

"Kenapa kau disini? Dimana Piers dan yang lainnya?" Ucap Chris.

"Mereka ada dibawah, aku kemari karena mendengar suara tembakan" ucap Claire.

Lalu secara tiba-tiba wanita tadi berlari kearah Chris dan mencoba mendorong Chris kebawah disana.

Sebelum itu, Leon sudah melihat pergerakan wanita itu dan dia sudah siap disana.

"Chris!" Teriak Leon.

Dia langsung mendorong tubuh Chris kesamping dan dia yang terjatuh bersama wanita itu kebawah sana.

Piers yang ada dibawah langsung menembakki wanita itu beberapa kali hingga tubuh wanita itu bolong karena peluru yang ditembakkan Piers.

Chris dan yang lainnya langsung turun kebawah untuk melihat keadaan Leon dibawah sana.

Leon melihat jika wanita itu berubah menjadi kaku dan menjadi batu? Seluruh tubuh wanita itu berubah menjadi batu dan hancur begitu saja.

Chris mengulurkan tangannya pada Leon untuk membantu Leon berdiri disana, dia berdiri dan membersihkan sisa batu wanita tadi yang ada pada pakaiannya itu.

"Kau baik?" Ucap Claire.

Leon hanya mengacungkan jempolnya kearah Claire.

"Dibawah tidak ada apa-apa, aku sudah memeriksanya bersama yang lain dan memang tidak ada apa-apa" ucap Piers.

"Kita langsung naik keatas" ucap Chris.

Mereka langsung berjalan naik keatas lagi disana, Claire sudah duluan bersama piers yang memimpin terlebih dahulu disana.

"Kenapa diam? Ayo pergi" ucap Leon lalu berjalan pergi.

Tapi Chris memegang tangan Leon disana, Leon berbalik dan melihat Chris yang menatapnya disana.

"Aku merasa kau dan aku memiliki banyak hal untuk dikejar ketika ini berakhir. Aku hanya ingin memastikan kau akan tetap aman dan sangat berhati-hati nantinya. Jangan pertaruhkan nyawamu untukku. Aku bisa menjaga diriku sendiri, oke?" Ucap Chris disana.

Leon tertawa disana, dia menatap Chris lalu menarik wajah Chris dan mencium sekilas Chris disana.

"Aku selalu menghormati setiap perintah yang kamu berikan kepadaku sejak aku hidup denganmu, Chris. Hanya ada satu perintahmu yang tidak pernah bisa membuatku mengikuti itu... Aku akan mempertaruhkan nyawaku kapan saja jika itu berarti aku bisa menyelamatkanmu, Chris..." ucap Leon.

Leon berjalan naik keatas tangga lalu berhenti lagi disana. Dia menoleh kebelakang sembari tersenyum pada Chris diatas sana.

"...Tanpa ragu-ragu" ucap Leon.

.

.

.

TBC

After Darkness To Light: Infinite DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang