01.LILY ANGELA DANDELION

42.4K 2.5K 34
                                    


HAPPY READING

~∞0∞~


"Daddy"panggil seorang gadis mungil.

Namun yang dipanggil hanya diam.

"Lily punya hadiah untuk daddy".

"tadaaaaa..."ucap gadis mungil itu sambil menunjukkan sebuah bunga yang dirinya tanam sendiri.

"saya sibuk" ucap daddy dari gadis mungil itu lalu berlalu dari sana.

Gadis mungil yang bernama Lily hanya memandang punggung daddynya yang perlahan menghilang dari pandangannya.

"daddy tidak suka bunga" monolog Lily polos.

"tapi Lily suka bunga"ucap Lily berbinar.

"Lily halus cali tahu apa kesukaan daddy"ucap Lily bersemangat lalu pergi kekamarnya.

Itulah yang selalu Lily lakukan...mencari tahu kesukaan daddynya...dirinya ingin membuat daddynya tersenyum kepadanya...dirinya ingin dipeluk daddynya...itulah yang ada dipikiran gadis mungil berusia empat tahun itu.

Kini Lily sedang menggambar di kamarnya....Lily menggambar dirinya dan daddynya dengan tangan yang saling berpegangan.

Lily menggambar dirinya dan daddynya dengan tangan yang saling berpegangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"daddy suka gak ya?"monolog Lily sambil melihat gambarannya.

"Lily halus tunjukin daddy" ucap Lily lalu pergi ke kamar Daniel,daddy Lily.

Tok tok tok...

"halo daddy...ini Lily"ucap Lily dari luar kamar Daniel.

Namun Daniel tidak menjawab.

"daddy...Lily masuk ya" ujar Lily lalu membuka pintu kamar Daniel.

Saat sudah masuk...Lily dapat melihat Daniel yang sedang berbaring di kasur dengan wajah yang pucat.

Lily pun langsung berlari mendekati Daniel dan meletakkan gambarannya di maja yang tak jauh dari kasur..lalu mencoba naik ke atas kasur susah payah dengan tubuh mungilnya.

"daddy sakit?" tanya Lily sambil meletakkan tangan mungilnya di dahi Daniel.

"wahh panas"ucap Lily polos.

"sebental ya daddy...Lily minta obat sama bibi pelayan"ucap Lily lalu turun dari kasur dengan susah payah.

"ihh lantainya mana...kok kaki Lily gak sampai kalantai"ucap Lily kesal karena kakinya belum mengenai lantai.

Karena sudah lelah bergelantungan di kasur...Lily langsung lompat kebawah hingga dirinya jatuh terduduk di lantai.

"aduhh..pantat Lily benjol" ucap Lily polos sambil menggosok pantatnya.

"aduhh Lily lupa..obat daddy"ucap Lily lalu berlari keluar kamar Daniel.

Setelah meminta obat kepada pelayan...Lily kembali kekamar Daniel dengan obat dan gelas berisi air di tangan mungilnya.

"gimana cala Lily naik kekasul?"monolog Lily bingung.

Dengan ide di otak mungilnya Lily mengambil buku yang ada di meja dekat kasur lalu menyusunnya di lantai hingga dirinya bisa naik ke atas kasur.

"daddy" panggil Lily lembut.

"daddy minum obat yuk...gak pahit kok...obatnya lasa jeluk" ucap Lily.

Dirinya mengucapkan seperti apa yang biasa pelayan ucapkan kepadanya saat dirinya sedang sakit.

Daniel membuka sedikit matanya lalu langsung mengambil obat yang ada di tangan Lily lalu meminumnya dengan air.

Lily terus memandang wajah pucat Daniel dengan polos.

"keluar" ucap Daniel.

"tapi Lily mau jagain daddy" ucap Lily polos.

"tidak perlu"

"Lily tidak libut kok daddy" ucap Lily membuat Daniel menghela nafas lalu kembali menutup matanya karena kepalanya sangat pusing sekarang.

Lily hanya diam memandang wajah Daniel yang sedang menutup mata.

"daddy jangan kelja telus...daddy pellu istilahat"ucap Lily lembut.

"diam"ucap Daniel dingin membuat Lily menundukkan kepalanya.

Setelah lama berdiam diri...Lily memberanikan diri melihat ke arah daddynya.

"daddy"panggil Lily pelan.

"daddy tidul?"

Karena melihat daddynya sudah tidur...Lily pun mendekatin Daniel lalu mencium pelan kening Daniel.

"selamat tidul daddy...Lily sayang daddy" ucap Lily lalu pergi dari sana karena tidak ingin mengganggu tidur Daniel.

*****

Di pagi hari,Lily sudah berada di depan kamar Daniel dengan obat di tangannya.

Cklekk...

Lily membuka pintu kamar lalu sedikit mengintip kedalam.

"daddy" panggil Lily namun tidak ada jawaban.

"Lily bawa obat untuk daddy"ucap Lily sambil mencari Daniel di kamar.

Saat sedang mencari Daniel...Lily melihat gambarannya yang semalam kini berada di dalam tempat sampah.

"kenapa ada disini?" ujar Lily sambil mengambil gambarannya dari tempat sampah.

"kenapa kau disini?" tanya Daniel dingin.

"ughh..Lily membawakan obat untuk daddy" ucap Lily sambil memberikan obat di tangannya pada Daniel.






TBC

HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DI SETIAP CHAPTERNYA...GAMPANG KOK CUMA TEKAN BINTANG DAN JUGA GAK MAKAN WAKTU BANYAK...CUMA 5 DETIK.

AMBIL BAGIAN YANG BAIK DAN BUANG BAGIAN YANG BURUK...SEMUA TERGANTUNG CARA KITA MENGAMBIL PENGAJARAN DI DALAMNYA...SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN SEMOGA LANCAR DAN BERKAH.

Lily [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang