Aku bawa 2 versi cerita lagi guys karna bingung harus nge sandingin renjun ama siapa dan aku juga gamau salah satu dari mereka tersakiti, jadi aku putuskan untu buat 2 versi cerita lagi, kenapa ga di jadiin norenmin aja ? , Yah karna aku takut ga bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo is bonus guys 👍🏻
. . .
Mereka sudah berada di depan sekolah yang mereka maksud. " Nah Chanle, jisung, dan renjun kalian masuklah tunggu didalam hingga akhir pelajaran nanti . " Ujar jaemin. " Kira-kira, pelajaran akan berakhir pukul 8 malam " lanjutnya.
" Apa kita tidak bisa memikirkan rencana lain, biarkan aku bersama kalian saja. Bukannya cukup chanle dan Ji-Sung yang jadi umpan aku bisa menangkapnya. Lagipula mungkin kita bisa tunggu di gerbang sekolah lalu mengintai nya hingga nanti pulang. " Renjun masih kukuh tidak mau pergi.
" tidak bisa itu akan sangat mencurigakan, jika ia pintar dan memang sudah menandai lalu mengawasi lokasi sekitar ia akan sadar jika ada yang sedang memantau sekolah ini sama sepertinya. Jadi cara terbaik adalah kita pantau dari jauh dan kalian keluar bersamaan dengan anak-anak murid yang lainnya, jadi lebih natural dan tidak terlihat mencurigakan. " Jelas jaemin pada renjun.
" Tapi tetap saja kita jadi mencurigakan, masuk ke sekolah tapi tidak masuk kedalam kelas. " Jawab renjun kembali.
" Kau buat alasan apa pun didalam, pokoknya jangan mengacaukannya. " Jawab jaemin lagi.
" Baiklah baiklah. Aku pergi " tapi sebelum pergi renjun memajukan lengannya dihadapan jeno.
" Apa ? " Jawab jeno bingung.
" Uang jajan laah kau pikir seharian didalam sekolah seperti itu tidak memerlukan uang !! " Ucap Renjun yang membuat jisung dan chanle tidak dapat menahan tawanya.
" Huh, kau ada-ada saja, ini " jeno mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan ₩ 50.000 ( won ) Rp.626,36 / lembar. ( dalam rupiah ) .
" Hyung ini terlalu banyak !! " Ji-Sung melihat Renjun yang menerima uang sebanyak itu dari jeno.
" Sudahlah kita akan memerlukan uang ini, ayo. " Renjun turun dari mobil itu dan beberapa saat setelah mereka mencapai gerbang sekolah itu mobil yang mereka pakai segera bergegas pergi.
🔪🔪🔪
" Bagaimana cara kita masuk. ?? " Tanya chanle
" hemhem , pasti kau anak baik-baik di sekolah, benarkan ?? " Tanya renjun pada chanle yang dijawab anggukan olehnya.
" Huh sudah kuduga, ayo ikut aku. !! " Renjun membawa mereka memutari pagar bangunan disana.
" Nah Ji-Sung coba kau aga membungkuk " renjun menyuruh Ji-Sung untuk aga membungkukkan dirinya.
" Nah Chanle kau naiklah aku akan menahannya. " Renjun membantu Chanle untuk naik keatas pundak jisung agar bisa melewati pagar pembatas sekolah.
Hup...
Chanle naik lalu melompati pagar itu dibantu oleh jisung.
" Nah sekarang giliran ku, kau bisa kan naik sendiri. ? " Tanya renjun pada Ji-Sung.
