11. Orang Itu ?

227 40 9
                                    

" Unnie ini akan sangat menyakitkan , apa unnie bisa menahannya " ujar chanle yang melihat luka renjun yang terbuka kembali , pasalnya renjun harus menahan sakit 2x lipat dari yang pertama karna ia harus membuka jaitannya dan memasangnya kembali t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Unnie ini akan sangat menyakitkan , apa unnie bisa menahannya " ujar chanle yang melihat luka renjun yang terbuka kembali , pasalnya renjun harus menahan sakit 2x lipat dari yang pertama karna ia harus membuka jaitannya dan memasangnya kembali tanpa anastesi sama sekali yang pastinya akan sangat menyakitkan.

Renjun mengambil saputangan yang ada didalam lemari pinggir kasurnya dan menggigitnya.

Ia menganggukkan kepalanya tanda siap, chanle dengan wajah cemas hanya bisa mengikuti apa yang renjun inginkan.
" Eugh ... !!! " Teriakan renjun tertahan oleh sapu tangan yang digigitnya, saat chanle mulai membuka jaitannya .

" EUUUUUGGHHH ... !!! " Renjun menahan sekuat tenaga agar tak membuat chanle lebih khawatir lagi.

" Unnie aku , ak- aku tidak bisa " ucap chanle lemas saat melihat wajah renjun yang pucat karna menahan kesakitan .

" Apa kau kan berhenti dan membiarkan lukanya terbuka lalu menjadi infeksi sehingga aku harus memotong tanganku begitu.. hah.. hah " renjun melepas gigitannya .

" Tidak bukan begitu , tapi aku tidak bisa melihat unnie kesakitan "

" Lanjutkan chanle aku baik-baik saja " renjun memegang lengan chanle dengan lengan lainnya, memberikan keyakinan untuk melanjutkan tugasnya.

" Teriakan unnie mengingatkan ku pada op- "

" Tidak  !! Itu berbeda dan tidak sama " ujar renjun memotong omongan chanle sembari menatap chanle sayu

" Lakukanlah atau aku akan kehilangan lenganku " jawab renjun.
Chanle tidak bisa apa-apa selain mengikuti apa yang renjun inginkan , dengan berat hati ia kembali menjait luka itu dengan telaten sembari mendengarkan teriakan kesakitan renjun saat jarum dan benang menembus kulitnya

🔪🔪🔪


" Bagaimana chanle " Jeno bangun dari duduk nya melihat chanle yang keluar dengan perban yang sebelum nya renjun kenakan.

" Unnie pingsan kapten , unnie pasti benar-benar sangat kesakitan karna rasa sakit yang harus unnie tahan itu 2x lebih sakit dari awal hingga unnie pingsan " jawab chanle.

" Baiklah terimakasih chanle " Jeno menepuk Pahu chanle .

" Kalau begitu aku kan menaruh ini , dan membuat makan malam ah itu pesan renjun unnie untuk jangan mendeliv makan lagi karna ia sebelumnya telah mengisi persediaan . " Chanle membungkuk lalu pergi kedalam kamarnya.

" Sejak kapan renjun memasak " ujar jaemin lalu melenggang pergi ke kamar bersama jisung untuk beristirahat

Jeno berjalan menuju lemari pendingin dan membukanya , terdapat beberapa sayuran segar dan buah-buahan disana ada beberapa potong daging sapi dan ayam juga.
Ia tersenyum lalu membuka kembali lemari yang ada disan dan mendapatkan banyak makan ringan dan juga beberapa biskuit tersimpan rapi disana.

KILL Me Help Me ( Gs !! noren ver. ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang