8. Meet Psikopat

243 45 8
                                    

Typo is bonus guys 👍🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo is bonus guys 👍🏻

.
.
.

" Kau sepertinya sangat paham dengan sekolah ini chanle-ssi " ujar renjun sembari tersenyum menatap chanle.

" Tidak juga unnie " jawab chanle.

Mereka menunggu disana hingga bell pulang sekolah benar-benar berbunyi membuat mereka juga ikut dengan rombongan anak-anak yang pulang .

" Chanle kau dan Ji-Sung bersama lah , jangan terlalu jauh kalian jaga diri kalian nanti di jalan " ucap Renjun .

" Unnie bagai mana ? "

" Nunna apa baik-baik saja sendiri ? "

" Apa kalian lupa siapa aku , kalian tidak perlu mengkhawatirkan seorang pembunuh sepertiku, okey " kemudian renjun menjauhi mereka dan berjalan dengan santai berpisah dari rombongan para siswa.

" Pastikan untuk menangkapnya unnie " ujar chanle sebelum renjun terlalu jauh yang masih bisa didengar oleh telinga Renjun.
Renjun hanya melambaikan lengannya sebagai jawaban.

🔪🔪🔪


" Malam yang sunyi dan dingin memang pas jika ingin membunuh " renjun berjalan dengan santai .

Tak ... tak ... tak...

Renjun mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya.

" Apa ia akan datang padaku ? " Ujar renjun dengan seringayannya.

Renjun berpura-pura membenarkan tali sepatunya untuk memastikan jika memang ada yang sedang mengikutinya.

" Benar ternyata. " Renjun bangun lalu melanjutkan kembali berjalan.

Langkah itu semakin mendekatinya dan renjun juga yang semakin siap dengan apapun yang akan terjadi selanjutnya.

" Heumppp " seseorang membekap renjun dari belakang tepat saat renjun membalikan badan .

....

" Cantiknya " ujar seseorang dengan Hoodie marun dan juga masker hitam yang menutupi wajahnya.

Renjun membuka matanya tepat menatap seseorang yang ada di depannya.

" HAHAHAHA " renjun tertawa membuat orang tadi bertanya tanya .

" Apa yang kau tertawa kan ? " Ujarnya .
Renjun menatap orang itu dengan tampang biasa .

Tanpa aba-aba renjun membuka jeratan tali yang mengikat lengannya dan langsung mencekik orang yang sudah menyekapnya itu.

" Kau benar-benar pisikopat bodoh , apa kau tidak bisa membedakan mana seorang pelajar dan mana wanita dewasa huh , hahaha " renjun terus mencekik orang tadi dan membuka tudung Hoodie yang di kenakan .

KILL Me Help Me ( Gs !! noren ver. ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang