Haruchiyo Sanzu X Reader || Obsession

1.4K 116 4
                                    

" BUKA PINTU NYA JALANG! " teriak Sanzu berusaha membuka gagang pintu kamar [Name] yang terkunci

Badan [Name] bergetar hebat atas rasa takut yang semakin besar. " Ayolah sayang buka pintunya, aku tidak akan melakukan apa apa " bujuk Sanzu pada [Name]

[Name] menggeleng takut. Ia tau jika membuka pintu akan terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya

Kini [Name] hanya duduk dipojok kamar dengan memeluk kakinya

' jika seperti ini terus a-aku bisa dibunuh ' fikir [Name] takut

Apa kalian tau kenapa bisa seperti ini? Karna Sanzu yang mengetahui [Name] akan dijodohkan dan ibu [Name] yang tidak mengizinkan untuk menjalin hubungan pada seorang kriminal

" Honey~ don't make me us rough ways " Sanzu mengeratkan tangannya pada gagang pintu

Tak tau akan melakukan apa [Name] beranjak dari kasurnya dan membuka beberapa laci yang berada di sebelah tempat tidurmu dan saat membuka laci terakhir mata [Name] tersorot oleh pistol dan beberapa pelatuk

[Name] mengambil Pistol tersebut dan memasukkan pelatuk tersebut kepistol. Tak bisa dipungkiri [Name] amat takut ketika memegang pistol tersebut

Karna Sanzu tak kunjung mendengar jawaban, rasa marah Sanzu memuncak. Sanzu mulai menggedor pintu kamar [Name] dengan kasar dan juga keras

" Kuhitung sampai tiga jika kau tidak membuka pintu AKAN KUCINCANG TUBUH MU ITU JALANG!! " seru Sanzu dengan ancaman

" 1


2


3 "

Lalu Sanzu mendobrak pintu kamar [Name]. Bersamaan dengan masuk nya Sanzu, [Name] menarik pelatuk pada pistol dan suara senjata api bergema didalam rumah .....

Pelatuk itu menerobos telinga Sanzu yang membuat telinga Sanzu mengeluarkan banyak darah, [Name] menelan ludahnya

Tubuh nya bergetar karna takut yang menjalar

" BANGSAT " tangan Sanzu menerobos sakunya dan menampilkan Pistol hitam

Sanzu menodongkan Pistol tersebut kearah [Name]

[Name] bisa melihat rasa sendu Dimata Sanzu walau wajahnya menampilkan rautbwajg yang datar

" Kata² terakhir? "

" Teruslah Hidup .... Chiyo " lirih [Name] memejamkan matanya

DOOOR-!!

Malam itu menjadi Saksi kematian [Lastname] [Name]

Pelatuk Sanzu berhasil menerobos jantung [Name]. Menghela nafas sebentar

Tangan Sanzu mencari rokok dan menggigit nya





Mencintaimu adalah sebuah penyesalan





۪𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐔 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang