TUK . . . . TUK . . . . TUK
" Masuk "
Pintu yang tadinya diam menjadi tergeser . Menampilkan laki laki dengan rambut panjang dan mata yang seperti tidak ada kehidupan
Mata netral perempuan itu menatap laki laki yang sedang berdiam diri didepan pintu
" Kenapa diam saja Tomioka-kun? " Pria yang bernama Tomioka itu menggeleng dan melangkah masuk kekediaman perempuan yang bernama [Name]
Tomioka duduk dengan sopan dan melihat sekitar . [Name] yang melihat itu terkekeh dan menutupi mulutnya dengan tangannya
" Jangan terlalu sering berbincang dengan Sanemi. Mengerti? " Ucap Tomioka, pandangan Tomioka yang tadinya menatap jendela menjadi melihat mata indah milik [Name]
Mata [name] ༆
Mata Tomioka mengkilap
Begitu cantik mata milik [Name]. Seolah-olah yang maha kuasa memberikan semua keindahan miliknya untuk gadis ini
[Name] tersenyum lembut. " Cemburu? " Tanya [Name]
" Sangat " bilang Tomioka singkat
" Ahaha pacarku satu ini memang sangat cemburuan yah " tawa [Name] menggelar diruangan tersebut
" Kalau tau aku nya cemburuan jangan terlalu sering berbincang dengan para Hashira laki laki " ujar Tomioka
Lagi lagi [Name] tertawa terbahak-bahak
Bisa dilihat dengan jelas muncul perempatan kesal di dahi milik sang pilar air
Begitu kecil!
Tomioka berjalan pergi meninggalkan [Name] sendiri yang sedang terbahak bahak
Ternyata Tomioka pergi ke arah dapur untuk membuat teh
Tubuh [Name] masuk kedapur melihat Tomioka yang lagi membuat teh
" Sedang apa? " Tanya [Name]. Tomioka menghela napas
" Bernafas " singkat! Begitu singkat!!
[Name] mendengus mendengar nya
" Huh aku tau tapi kau lagi apa? " Tanya [Name] (Lagi-lagi)
" Buta? " Muncul urat urat kecil ditangan milik [Name]. Apa maksud nya dengan kata BUTA?!
" Jangan diminum aku pergi sebentar " gumam Tomioka
Tomioka pergi dan meninggalkan [Name] sendirian lagi . Tunggu otak [Name] mulai berpikir
Saat Tomioka datang ia membawa sebuah plastik yang berisi sesuatu
[Name] buru-buru pergi ke ruangan tadi. Matanya mencari-cari plastik berwarna biru yang tadi pacarnya bawa itu
Ah plastik itu ada disana! [Name] segera melesat kearah sana tapi bukannya mendapat kan plastik berisi sesuatu tangannya malah terluka karena dipatok oleh gagak
" Aww! " Ringis [Name] . Bisa dilihat Tomioka datang dengan wajah khawatir
" Ada apa?! Apa kau terluka? " Tanya Tomioka Giyu
Giyu langsung berlari dan memegang tangan [Name]
" Kenapa bisa seperti ini " Giyu segera mengambil obat dan mengoles salep yang diberikan oleh pilar Serangga
" Aku tadi ingin mengambil sesuatu yang ada di plastik biru itu " [Name] menatap giyu sedih
Giyu segera mengambil plastik biru itu dan melempar gagak itu dengan sekali lemparan
Giyu mengambil sesuatu dari plastik biru itu. Ia beranjak pergi keluar sebentar dan kembali
" Kenapa? "
" Membung sampah "
[Name] hanya ber-oh
Giyu segera menyodorkan sesuatu
" Ini apa? "
" Stabilo , pakai untuk yang penting sj " ucap Giyu menjelaskan
Mendengar perkataan Giyu [Name] mengambil stabilo tersebut dan mendekatkan tubuhnya dengan tubuh giyu
[Name] menulis tanda lurus di pipi halus Giyu
" Kenapa dicoret dipipi ku? Ku bilang kan dipakai untuk mencoret yang penting " jelas giyu tidak mengerti
" Kau penting untukku " bilang [Name] polos
Kalau begitu aku juga akan mencoret pipi mu. Karena kau adalah milikku dan stabilo ini adalah buktinya
KAMU SEDANG MEMBACA
۪𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐔 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 [SLOW UPDATE]
Short Story" 𝕁𝕚𝕜𝕒 𝕞𝕖𝕟𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒𝕚𝕞𝕦 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕦𝕒𝕥 𝕜𝕦 𝕘𝕚𝕝𝕒 𝕞𝕒𝕜𝕒, 𝕒𝕜𝕦 𝕞𝕖𝕞𝕒𝕟𝕘 𝕤𝕦𝕕𝕒𝕙 𝕘𝕚𝕝𝕒 𝕜𝕒𝕣𝕟𝕒 𝕞𝕖𝕟𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒𝕚 𝕤𝕖𝕤𝕖𝕠𝕣𝕒𝕟𝕘 𝕥𝕒𝕜 𝕟𝕪𝕒𝕥𝕒 𝕤𝕖𝕡𝕖𝕣𝕥𝕚 𝕞𝕦 " ❁ 𝙄𝙣𝙨𝙥𝙞𝙧𝙖𝙨𝙞 ೫' ⃟𝐖𝐀𝐓𝐓𝐏𝐀𝐃 ೫' ⃟𝐏�...