Sano Manjiro X Reader || Strong

1.2K 115 2
                                    


2.35

PLAAK!

Terdengar suara tamparan yang begitu keras, suara itu berasal dari rumah milik gadis malang bernama [Name] yang lebih sering dipanggil [Na]-chan.

" Akh! Sakit .... yah " ringis [Name] yang tersungkur dilantai sembari memegang pipinya yang baru ditampar keras oleh sang ayah.

Tak peduli oleh ringisan sang anak sang ayah tetap memukuli [Name], menampar dan menjambak rambut [Name] tak lupa dengan kata kata kasar yang terlontar dari mulut sang ayah.

[Name] diam ia tak berani melawan ayahnya ini. Takut, itulah satu kata yang sangat menunjuk kepada [Name].

Entah apa salahnya, setiap hari pasti sang ayah memukulnya dengan ampun ia benar² tidak peduli.

" Gara gara kau lahir! Gara gara kau lahir ibumu harus meninggal karna mu sialan!! Kenapa kau harus lahir di dalam perut istriku AKHH! " Ayah [Name] berseru dengan tangannya yang menjambak rambut [Name].

Keadaan [Name] sangat kacau balau. Walaupun sudah setiap hari ia dipukul, di cambuk tapi tubuh dan mentalnya benar benar tidak bisa terbiasa. Tubuh [Name] yang terus menahan rasa sakit dan darah segar yang keluar dari hidung [Name] begitu banyak.

' ah...siapapun tolong ak..u ' [Name] memohon dalam hati ia berusaha untuk tetap membuka matanya.

Sejam berlalu ayah [Name] meninggal kan nya dengan tergesa-gesa karna terlambat berjudi, [Name] mencoba untuk berdiri.

BRAAAK!

Tak bisa, nihil dia benar benar tak bisa berdiri. Tapi tak putus asa [Name] berdiri dan keluar dari rumahnya.

Ia berhenti dan duduk didepan jalanan.

Tik..tik.tik

Suara hujan itu membuat [Name] tersenyum tipis. Setelah itu hujan menjadi lebih deras

" Akhirnya hujan dengan ini aku bisa berteriak dengan sepuas hati ku kan? " [Name] berjalan pelan dan berteriak

" KENAPA HIDUP KU HANCUR SEPERTI INI! AKU INGIN BAHAGIA SEPERTI YANG LAINNYA!! "

" aku...lelah "

" AKU INGIN HIDUP TAPI TAK BISA! HIKS "

" KENAPAA?!! " [Name] membelalakkan matanya saat ada tangan yang melingkar diperutnya dan ada kepala yang menyender di pundaknya

" Lagi? " Terdengar suara yang begitu lembut membuat [Name] tertegun

" Mikey? " Pemuda bernama Mikey itu berdehem

Mikey menangkap wajah [Name] dengan halus lalu mengecup pipi [Name] setelahnya menarik tangan [Name] untuk duduk

" Aku hanya ingin beruntung untuk menjalani hidup dengan beruntung "

" Aku...itu ingin menjadi sosok yang hebat mik "

" Kau sudah hebat [Na]-chan "

" Apa maksudmu? "

" Kau yang dulunya bilang menyerah tapi masih bisa bertahan sampai sekarang jadi yakin ga mau apresiasi diri sendiri? Yakin masih mau anggap [Na]-chan ga hebat? " [Name] termenung mendengar nya. Dia hebat?




Mungkin [Na]-chan tidak seberuntung orang lain, tapi orang lain belum tentu sekuat [Na]-chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin [Na]-chan tidak seberuntung orang lain, tapi orang lain belum tentu sekuat [Na]-chan

۪𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐔 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang