alasanku tersenyum

24 9 0
                                    

Kamu tau senyuman ini tak bisa berhenti karenamu. entah kenapa dengan memikirkanmu saja telah membuat diriku tertawa karna rindu. Memikirkan dirimu yang bahkan aku tak tau apakah kamu juga memikirkan diriku. Tapi sungguh kamu telah membuat diriku hilang akal. Logika dan hatiku sama sama telah terpikat oleh pesona dirimu yang sangat menyiksa namun sial malah membuat bibirku terangkat melengkungkan senyuman.

Sial aku terus membayangkan bahwa perasaanku terbalas olehmu, Membayangkan bahwa kamu juga menyukaiku. Membayangkan bahwa kamu juga merindukanku. Sungguh sekarang aku egois karna menginginkan semua itu terjadi. Apakah itu salah?
Setidaknya sekali ini aku ingin merasakan sesuatu yg orang lain sebut dgn namanya mencintai. Tapi bersama denganmu.

"ra jangan terlalu berharap" lirih seseorang yang rachel tau betul orang tersebut siapa tapi agak bingung dengan maksud dari perkataanya apa.

"kenapa kak mam?" tanya rachel kepada dimam ya dimam kakak tingkatnya sekaligus teman dari kak shaka dan haikal

"udah kakak dah tau semuanya yang dia maksud semalam bukan kamu ra jangan terlalu berharap nanti sakit" ucapnya lagi yang setelah itu pergi dengan menepuk bahu rachel

Sekarang rachel tau maksud dari kakak tingkatnya apa dia rachel harusnya tidak terlalu berharap kemarin karna nyatanya pernyataan suka kemarin bukan untuknya, huh menyedihkan sekali.........lagi lagi dia dipatahkan olehnya sungguh  kenapa selalu begini, merasakan jatuh hati lalu dipatahkan menjadi jadi

Apalagi ini tuhan kenapa disaat dia merasakan patah hati, dia dengan tak tau dirinya kembali menghampiri. Dia haikal yang tadi dibicarakan datang berdiri didepannya dengan senyuman diwajahnya. Apakah dia sadar dia telah menyakiti hatinya atau kah dia memang tak sadar telah mematahkan asmaranya

"ra pulang bareng gue ya" lirih haikal namun sama sekali tak ada jawaban dari rachel

"kok malah diem sih ra ayo pulang bareng gue ya please gue mohon temenin gue ke suatu tempat" lirihnya lagi namun kali ini dengan menarik tangan rachel menuntunnya ke motor kesayangan haikal

"ayo ra naik keburu hujan"

Sungguh rachel memang bodoh, baru saja diberitahu untuk tidak kembali  berharap tapi sekarang  bukannya menolak ajakannya dia malah dilema, ya dilema untuk ikut atau tetap berdiam diri disini melihatnya pergi seorang diri. Tapi biarlah ini sudah terlanjur rachel mau lihat seberapa patah lagi hatinya akan dipatahkan olehnya rachel mau lihat

dengan diam rachel langsung menaiki jok motor haikal

"pegangan ra" titah haikal namun tidak didengar rachel ya dia memang bodoh dengan kembali mengikuti dirinya, padahal seharusnya dia sadar kini ada jarak diantara mereka sedekat apapun mereka bersama jarak tersebut akan tetap terbentang menyisakan jarak untuk keduanya.

-

R

A

S

A

-

lima belas menit kemudian mereka sampai di tempat yang dimaksud haikal ternyata taman adalah tujuan haikal. taman yang dulu disukai rachel namun entah sekarang rachel masih menyukainya ataukah tidak?

"yu rak kita duduk disana" ajak haikal

"kamu sakit ra dari tadi diam terus kalo sakit kita pulang aja" tanya haikal yang langsung mendapat gelengan dari rachel.

" gpp kal"

kini mereka berdua duduk ditempat yang  sama namun, dengan waktu dan keadaan yang berbeda, ya berbeda jika dulu di isi dengan tawa dan cerita sekarang di isi dengan diam dan luka

"kal gue mau ice cream" ucap rachel menunjuk sebuah mobil box penjual ice cream

"sudah kuduga ra pasti kalo kesini kamu selalu minta ice cream yaudah bentar yah gue beliin dulu"

haikal langsung berlari menghampiri sipenjual ice cream

Entah kenapa rachel seperti merasa dejavu, melihat haikal yang kembali membeli ice cream untuknya dengan antrian panjang orang orang yang sama sama menunggu pesananya

Bolehkan rachel tersenyum melihat ini sungguh apakah bisa rachel  berharap waktu ini datang lagi

"ni ra ice cream matcha kesukaan gadis yang tidak suka merasakan sensasi paitnya meminum coffee"

Rachel tersenyum ya setidaknya haikal masih ingat apa kesukaan rachel

"makasih kal" ucap rachel yang dibalas anggukan haikal

"buruan makan gih itu ice cream limited edition karna gue harus berebut ice cream itu dengan anak tk" ucapan haikal langsung mengundang tawa dari rachel

"ada ada saja kamu kal" lirih rachel yang masih tertawa

Namun seperti tak ingin mendengarkan tawa rachel lebih lama suara dering telpon dari ponsel haikal berbunyi.

"Kenapa lagi kal?" Tanya rachel  menekankan kata lagi

"Ra maaf aku harus pergi motor dira mogok jadi harus kesana susulin dira " jawabnya gelisah

"Tapi kan bisa naik taxi Kal lagi pu....

"Ra please aku harus pergi aku mohon kamu tunggu disini 10 menit lagi aku jemput kamu kesini, jadi kamu jangan pergi kemana mana sampai aku datang jemput kamu" selanya yg setelah itu langsung pergi terburu buru berlari keluar area taman meninggal rachel seorang diri. 

bodoh lagi lagi rachel ditinggalkan dan lagi lagi rachel menunggu dalam diam, menunggu kehadiran haikal deefyansah laki laki yang tanpa sadar selalu menyakiti dirinya dan tanpa sadar selalu datang agar rachel terus berharap padanya.

-

R

A

S

A

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RASA (Radar Berujung Sadar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang