Mau bilang, disini agak gaje dan sedikit ambigu. Moga ga gumoh kalian🙏
Langit kini menampakkan jingganya, sudah pukul 6 sore, mereka baru saja pulang dari jalan-jalan (dadakan).
"Angkatin yang sebelah itu dong Bim. Tangan gue penuh sayuran nih" pinta Chandra. Oh sudah kembali mode gue-lu ternyata.
"Oke" balas Tara. Sebenarnya agak aneh menurut Chandra. Biasanya Tara akan protes, tapi untuk saat ini tidak. Apakah Tara terbentur sesuatu hingga otaknya bekerja dengan benar?
'Goblok, kalau terbentur mah benjol doang, ga sampe waras gitu' batin Chandra.
"Bim, belajar masak sono" ucap Chandra random setelah sampai di dapur.
"Belajar sih mau. Tapi lu mau ni dapur hangus kebakar kayak kejadian di rumah emak lu?" Ucap Tara yang tengah meletakan belanjaan yang ia bawa.
Iya, Tara hampir membuat kebakaran di rumah keluarga Alkerald. Jadi, dulu dia dan adik Chandra, Ivan. Pernah iseng mau masak yang lagi viral gitu. Mereka berdua bukannya jaga kompor malah asik bicara (gibah), alhasil panci kesayangan Bunda Alkerald hangus, hitam semuanya. Mereka berdua di hadiahi tabokan maut yang baru sembuh 4 hari kemudian.
"Ya belajar lagi lah, kesalahan tuh buat pembelajaran bukan malah lu ulangin" ucap Chandra sambil memasukkan sayuran kedalam kulkas.
"Lu aja yang masak napa, kan ada yang pinter masak kenapa harus merepotkan diri sendiri?" Setelah mengucapkan itu, ia di hadiahi tabokan hingga bunyi 'plak' yang nyaring.
"Sakit goblok! Duh mana panas lagi" protes Tara.
"Lu tuh nih ye. Ga selamanya gua bisa masak buat lu, kalau misal gue ngedrop, siapa yang bakalan masak? Lu mah bakalan beli di luar yang berujung habisin duit. Belajar masak sono" ucap Chandra
"Iya iya, ngalah sama yang lebih tua. Ajarin gue sekarang aja gih. Keburu laper nih gue" ucap Tara.
"Ingin memasak apa tuan muda" tutur Chandra layaknya pembantu.
"BWAHAHAHAHHAA" tawa Tara, memang gen Gemandra receh semua. Alias apa apa di ketawain walau garing.
"Malah ketawa ni bocah. Mau makan apa lu?" Tanya Chandra yang mulai serius.
"Lagi kepengen bakmie godhog deh" tutur Bima
"Oke, sini lu sekalian belajar buatnya" ajak Chandra sambil mengambil panci untuk merebus mie.
"Ambilin bawang merah 6, bawang putih 3, kemiri 3, sama merica!" perintah Chandra kepada Tara. Tara? Bingung, dia cuma tau bawang merah sama bawang putih saja.
"Mana kemiri sama mericanya?" Tanya Chandra setelah mengambil bahan lain.
"Ehehehe, gue ga tau kemiri yang mana sama merica yang mana" ucap Tara sambil nyengir kuda.
"Astaga, makanya ikut mama masak goblok. Bukan ngegame doang kerjaan lu" cibir Chandra, lalu dia mengambil 3 butir kemiri dan merica yang sudah ua di tata dalam sebuah adah.
"Nih yang bulet gede ini namanya kemiri, nah yang kecil ini merica. Jangan sampe lu kebalik sama ketumbar. Kalau lu bingung cari sendiri di google bedanya" jelas Chandra.
Lantas Tara mencoba mencari nya di mbah google.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima Sakti - Renhyuck
FanfictionBima dan Sakti adalah sahabat sejak kecil, bukan sahabat seperti pada umumnya tetapi mereka terlihat seperti musuh. Suatu hari istri kakaknya memberikan sebuah ide gila dan yang lebih gila mereka menyetujui itu. Nerd, definisi seseorang dengan paka...