3.3 : Apaan tuh

494 57 17
                                    

CW // kata-kata vulgar

Sudah seminggu lebih keduanya berada di kamar yang sama dan telah menyelesaikan masa puber mereka. Dan mari kita soroti pasangan ini, iya sekarang mereka pacaran sejak kejadian pertama mereka melakukan mating.

Sebenarnya sekali aja, cuma ya nafsu mereka (aslinya cuma Chandra) yang besar buat mereka melakukannya terus menerus. Tapi ya ada jedanya, kasihan Tara klo full bisa encok padahal masih muda.

Chandra terbangun terlebih dahulu lalu mengambil ponselnya untuk menelfon Raffi agar segera membuka pintu kamar milik Tara, kalau tidak segera buka ia bisa saja langsung memakan Tara lagi tapi kasihan pacarnya yang kena knotnya terus.

drruutttt... drruuttt....

note : kanan Chandra, kiri miring Raffi

Buka pintu

Attitude dek, salam

Assalam—

LU NONIS GOBLOK

Lha lu kata salam

Gini nih, habis ngewe lupa pasang otak
Jangan jadi goblok lu

Bahasa lu

Buka in cepet

Ape yang di buka? Celana lu?

Anjing
Pintunya goblok

Ya lu tinggal buka aja, orang kagak gue kunci semalem

Chandra ingin mengumpat rasanya, dengan kesal ia mematikan telfonnya dan melempar secara kasar di nakas. Tara yang merasa terganggu tidurnya bangun, ia melihat wajah sang alpha menegang dengan aroma feromon yang tidak enak.

"Saktii" panggil Tara lembut, Chandra yang mendengar itu terkejut. Dirinya melihat kesamping, ada Tara. Merasa ini seperti mimpi, semalam ia ngapain sama Tara?

"Saktiii" panggil Tara sekali lagi, Chandra tersadar dari lamunannya.

"Iya sayang" balas Sakti yang mulai modus, hanya karna setelah bersetubuh langsung pacaran, aneh sekali. Seketika wajah Tara memerah, masih baru baginya yang biasanya ribut kini menjadi pacar.

"Sakti, mau minum" pinta Tara dan segera di laksanakan oleh Chandra. Ia bangun lalu berjalan ke arah boxer miliknya dan melupakan kalau mereka berdua masih dalam keadaan telanjang bulat. Wajah Tata kini semakin memerah akibat melihat tubuh Chandra, bayangan-bayangan akan kegiatan mereka terlintas di otaknya.

Chandra telah mengenakan boxer beserta celananya tanpa mengenakan atasan, Tara melihat itu, ia melihat tubuh Chandra yang begitu sexy and hot.

Oh begitu indahnya ciptaan-Mu sampai Tara melamun melihat tubuh Chandra.

Dah lah kita skip kisah klasik ini karna ini bukan ijen geunyang clasicc sampai 2 tahun.

Keduanya turun ke di ruang tengah dengan Tara yang di gendong Chandra. Saat sampai ruang tengah, terpampang istri kakaknya itu. Kedua lengan di depan dada dengan pandangan mengintimidasi. Dua laki-laki beta di belakang hanya bisa diam, tidak berani.

"Eh mbak, gimana kabar?" basa basi Tara. Mudah bicara tapi sebenarnya dia masih nahan sakit akibat Chandra yang terlalu kasar.

Bukannya menjawab tapi memberikan empat buah stik, bukan stik es krim tapi testpack. Tara memandang itu horor. Tolong ia lebih menyukai mbak Dewi yang berisik daripada diam kayak gini.

"Buat apa mbak?" Pertanyaan itu lolos di mulut Tara. Dewi hanya mendecak dan menaruh dengan sedikit kasar testpack tersebut di tangan Tara yang awalnya di leher Chandra.

"Sekarang tes" ujar Dewi penuh tekanan.

"Sayang, mereka masih 17 tahun loh" ujar Leo kepada sang istri. Bukan jawaban namun tatapan mematikan dari sang istri.

"Mbak kita juga baru ngelakuin, tunggu semingguan" tutur Raffi. Semuanya setuju dengan ucapan itu, tapi Dewi tetaplah Dewi yang kukuh akan apa yang ia ucapkan.

"Tes, mbak sama kalian lebih banyak pengalaman mbak dalam mengurus ini. Cepat!" Perintah Dewi yang tidak dapat di ganggu gugat. Mereka melaksanakan apa yang diperintahkan Dewi, Sakti membawa Tara ke arah kamar mandi tamu.

Semuanya menunggu hasil dari Tara yang belum keluar sejak 20 menit yang lalu. Setelah beberapa menit Tara keluar dari kamar mandi tanpa ekspresi membuat semuanya menahan rasa takut.

Bagaimana cara mereka memberitahu kepada orang tua mereka? Siapa yang mau anaknya hamil di usia belia seperti ini. Tidak ada yang mau.

Tara memberikan testpack kepada Sakti, semua orang diam menunggu hasilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bima Sakti - RenhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang