Kenalan Aja, Jangan Pakai Sayang!

396 63 11
                                    

SHARGA Renjiro Aezar.

Gue mengenal dia karena gue masuk Himpunan. Gue tau, dia dua tingkat di atas gue. Artinya, sekarang dia semester empat. Sudah, begitu aja. Gak ada drama apapun lagi. Gue juga sebenarnya cukup cuek perihal laki-laki. Gue sudah merasa cukup dengan oppa dan cowok-cowok fiksi gue di AU. Hubungan percintaan di dunia nyata juga ribet dan terlalu banyak drama, menurut gue. Sekali lagi, gue sudah cukup dengan drama gue sendiri dan drama dari cerita AU. By the way, gue suka baca AU di Twitter, awalnya gue gak tau AU itu apaan, tapi semenjak lewat tweet yang moots gue sukai yang adalah tweet tentang short AU, gue jadi penasaran dan akhirnya ketagihan.

Gila memang. Cowok AU sangat menggoda.

Apalagi AU-nya anak NCT, gila, bagus-bagus! Terus genrenya juga juga gak monoton. Ada yang bercerita tentang mahasiswa biasa, dosen, vampire, idol, hantu, ilmuan, teroris, ustad, peri, lengkap, deh. Jadinya untuk saat ini, gue masih stuck di AU NCT. Memang benar kata meme yang moots gue bagikan di Twitter, apapun fandomnya, AU-nya tetap NCT

Kan, kelepasan lagi. Oke, balik ke topik awal.

Kemudian, gak ada angin, gak ada hujan, guntur, genter, badai, tsunami, gunung meletus, dia masuk ke grup chat kelas gue. Di awal dia masuk ke grup chat mata kuliah Struktur Konstruksi II, gue mengira dia adalah asisten dosen. Soalnya, dosen pengampu gue kelihatan kenal dia dan beberapa kali mention nama dia di chat. Gak kepikiran sama sekali kalau dia mengulang kelas. Soalnya lagi, kating yang masuk di kelas gue ada lima, termasuk dia, tapi cuma nama dia aja yang di mention sama dosennya. Posisinya waktu itu dua hari sebelum masuk kuliah. Semuanya berjalan biasa aja sih, gak ada yang wow-wow banget.

Gue juga notis dia karena dia sering di mention dosen aja. Karena jujur aja, gue bukan orang sekurang kerjaan itu buat mengabsen siapa aja orang di grup chat itu yang nantinya akan menjadi teman sekelas gue. Pas masuk kuliah, gue memang beberapa kali yang cukup sering ketemu dia, apalagi dia juga anggota HMS sama kaya gue, cuma kita beda divisi, dia Medikraf, sedangkan gue PSDM. Sewaktu menjadi panitia acara yang diadain oleh jurusan juga, kita beda divisi. Gue danus, dia PDD. Pokoknya, gak ada garis yang membuat kita bersinggungan dan menjadi akrab. Dulu, bagi gue, dia cuma sebatas cameo di cerita gue.

Sampai akhirnya, kelas Struktur Konstruksi II-lah yang menjadi garisnya. Biasanya gue melihat dia dari jauh, jadi gak begitu memperhatikan detail yang ada di dia. Dan begitu masuk kelas, dimana akhirnya gue bisa lihat dia secara dekat, gue mengakui dia seganteng namanya. Eits, jangan baper dulu. Itu hal yang biasa ditemukan di kampus gue dimana 87 persennya good looking dan sisanya biasa aja tapi nggak jelek juga.

Gue udah kasih liat, kan, bagaimana rupa dia. Bentar, deh, gue kasih lagi. Alright, ini dia.

Piercing di telinganya banyak banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Piercing di telinganya banyak banget. Tapi itu juga hal biasa di kampus gue yang mahasiswanya selalu fashion on point, dosen juga gak melarang, yang penting sewaktu di kelas berpakaian sopan, sesuai ketetapan yang ada. Di awal kelas, pun, kita gak dekat. Juga, karena dia kating gue, gue menjadi lebih segan sama dia. Gue juga kalau di kelas fokus sama apa yang dosen gue sampaikan, kalaupun ngomong, gue ngomong sama temen gue.

Di minggu ke dua perkuliahan, ketika dosen sudah mulai memberikan tugas dan meminta kita agar banyak asistensi, barulah gue mulai berani buat mengajak dia mengobrol. Kebetulan, dosbing dan jadwal asistensi kita sama. Soalnya, bosan banget, girls, asistensi siang bolong di waktu dimana seharusnya gue bisa tidur siang, manalagi kita cuma diam kaya orang asing yang terjebak di satu ruangan, bawaannya jadi semakin mengantuk. Walaupun gue baca AU, tapi kalau lagi ngantuk, tuh, baca AU bisa menjadi stimulus yang membuat gue tambah ngantuk. Jadinya, ya gitu, deh. Akhirnya bisa ditebaklah, ya. Yang ngomong gue doang dan dia lebih banyak menjadi pendengar. Tapi, dia enak, kok. Karena diantara teman-teman gue yang suka gue jadikan bak sampah celotehan gue, Kak Sharga, itu nama panggilan dia, termasuk orang yang mendengarkan dengan baik omongan gue, bahkan semisal gue tanyain lagi tentang cerita gue yang sudah lewat, dia bisa ingat dengan cukup baik.

Maksud gue, dia cowok, lho. Sebagai tolak ukur, teman gue yang cowok jarang-jarang ada yang kaya dia. Yang kelihatan cuek tapi benar-benar mendengarkan. Itu poin plus, loh. So girls, taktik ini bisa banget buat di coba ke gebetan lo untuk tahu dia benar memperhatikan lo atau hanya pura-pura memperhatikan lo.

Terus, apalagi, ya, tentang dia. Oh iya, dia suka fotografi. Gue tau karena dulu sewaktu acara jurusan, walaupun dia di PDD, tapi lehernya gak pernah lepas dari kamera. Bukan berarti gue langsung menyimpulkan dia hobi fotografi karena itu, gue berani bilang dia hobi fotografi setelah melihat hasil-hasil foto yang dia ambil dan diunggah di akun Instagram jurusan. Semuanya kelihatan jernih dan momen yang dia foto selalu dapat, meski objeknya bergerak. Kerenlah pokoknya. Ingat, seseorang bisa jago karena sering melatih diri.

Sudah, ya.

Sekarang, cukup sampai disini aja. Nanti, di halaman-halaman selanjutnya, kalian juga bakal lebih mengenal dia. Karena untuk saat ini, dia turut menjadi pemain utama dalam cerita gue. Gak tau sampai kapan.

Lagian, kalau terlalu banyak, lo bisa sayang sama dia. Gak boleh. Selain dia sudah menjadi pacar gue, buku ini berkisah tentang gue. Ada aturan tak tertulis yang mengharuskan kalian hanya boleh sayang sama gue. Gue karakter utama di cerita gue, ingat?

Ps.
By the way, foto yang di atas adalah foto yang dia kirim ke gue. Katanya, bukti laporan kalau dia sudah sampai di rumah. Hihihi, gemas banget, kan, pacar gue??

Iyalah!

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡ 🖤 ⊂(´・◡・⊂ )∘˚˳°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡ 🖤 ⊂(´・◡・⊂ )∘˚˳°

Wednesday, March 2nd
28°C | 7.00 p.m

Lovers: 14:28Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang