6

383 49 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🦌 Lev

Aku sedang melaksanakan turnamen nasional dengan tim nekoma dan aku melirik tribun penonton namun tidak menemukan keberadaan ray sama sekali membuat aku menghela nafas kasar.

Setelah pembicaraan ray dengan kedua orangtuaku bulan lalu ray benar-benar pergi dari rumah walaupun aku sudah memohon kepadanya untuk tetap tinggal.

Dan tim nekoma berhasil menang di hari pertama lalu aku mengambil pisang yang berada di samping kenma.

"Tumben kau banyak diam lev akhir-akhir ini." Ucap Kuroo.

"Niichan pergi dari rumah." Ucapku.

"Kan dia masih sekolah di nekoma." Ucap Yaku.

"Tapi aku tidak pernah melihatnya tahu." Keluhku.

"Tadi aku melihat kembaranmu lev." Ucap Yamamoto.

"Eh benarkah?!" Kagetku.

"Iya dia tersenyum saat kau berhasil mencetak angka." Ucap Yamamoto.

"Kuroo-san aku izin dulu ya mencari kakakku!" Pekikku.

"Iya baiklah jangan lama-lama ya." Ucap Kuroo.

Aku langsung berlari keluar lapangan untuk mencari keberadaan ray dan kulihat ray di salah satu stand makanan membuat aku tersenyum akan hal itu.

"Niichan!" Pekikku.

Aku langsung memeluk ray sangat erat dari belakang bahkan ray terjatuh ke depan karena ulahku.

Ray terbangun lalu melihat kearahku dengan senyumannya membuat aku jadi senang sekali.

"Niichan menepati janjinya." Ucapku.

"Tentu dong kan demi adikku." Ucap Ray.

"Niichan pergi ke rusia?" Tanyaku.

"Tidak kok hanya bersembunyi saja sementara." Ucap Ray.

"Aku ikut niichan ya." Ucapku.

"Jangan ne." Ucap Ray.

"Kesepian tahu tidak ada niichan." Ucapku.

"Memang mau tinggal bersama niichan?" Tanya Ray.

"Iya mau soalnya di rumah aku sendirian saja sih kan kalau ada niichan aku ada teman berbicara dan bermain voli." Ucapku.

"Tapi tempat tinggal niichan lumayan jauh dari sekolah nekoma." Ucap Ray.

"Tidak masalah kok." Ucapku.

✔️ Haiba Lev Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang