9

310 41 6
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Ternyata tidak sia-sia

Aku dipaksa kembali ke rumah sementara apartemen ditempati william dan deksa walaupun sebenarnya aku malas disini kalau bukan karena paksaan lev aku tidak mau sama sekali.

"Oh lev dan ray sudah tiba ya." Ucap Alisa.

"Hehehe iya kemarin niichan sakit lho." Ucap Lev.

"Eh kenapa tidak bilang?!" Kaget Alisa.

"Drama dimulai." Batinku.

"Niichan bilang tidak mau merepotkan semuanya jadi memanggil paman dan deksa-nii deh." Ucap Lev.

"Ray!" Panggil Kakek.

Aku membalikkan badanku dan tersenyum namun kembali membalikkan tubuhku melihat tatapan mata kakek.

Namun aku terlambat karena kakek sudah menarik kerah bajuku bahkan menyeretku ke ruang tamu.

"Begini kau harus minta maaf kepada kedua orangtuamu sana." Ucap Kakek.

"Tapi kan aku tidak salah kakek." Ucapku.

"Sikapmu sudah keterlaluan ray." Ucap Kakek.

"Iya deh aku minta maaf ya." Ucapku malas.

Kakek malah menjitak kepalaku dan aku membungkukkan tubuhku untuk meminta maaf kepada kedua orangtuaku.

"Maafkan aku touchan kaachan karena sikapku sudah keterlaluan sekali." Ucapku.

"Touchan memaafkanmu." Ucap Touchan.

"Kaachan juga sudah memaafkanmu nak." Ucap Kaachan.

"Ya sudah aku dan ray pamit kalau begitu." Ucap Kakek.

"Maksud papa bagaimana?!" Kaget Touchan.

"Kalian kan sudah merawat ray beberapa bulan dan hasilnya nihil tidak ada perkembangan sama sekali jadi aku akan membawa ray kembali ke rusia." Ucap Kakek.

"Tapi kakek jangan bawa niichan kembali ke rusia." Ucap Lev.

"Oi ray ayo kembali!" Ajak Deksa.

"Jet pribadi sudah siap papa." Ucap William.

"Eh kakak disini juga?!" Kaget Touchan.

"Yo adikku lama tidak bertemu." Ucap William.

"Jadi intinya begini lev sebenarnya ayahmu hanya ingin kau mengenal kakakmu saja selama beberapa bulan terakhir dan yah ini sudah berakhir." Ucap Kakek.

✔️ Haiba Lev Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang