BAGIAN 10

865 124 2
                                    

Update lagi guys, yuk langsung cuss aja!!

Happy Reading!!!

______

Rosé dengan gaun berwarna navy itu tampil cantik dengan make-up dan tatanan rambut yang dibuat oleh orang-orang khusus yang dibayar oleh sang Ayah untuk memanjakan putri satu-satunya itu. Di meja makan ini sudah berkumpul semua anggota keluarganya ada Ayah, Bang Chandra, Jayden dan tentu saja si cantik Roséanne.

Namun mereka belum memulai makan malam karena sang Ayah katanya masih menunggu teman yang juga merupakan rekan bisnisnya, ya malam ini Ayahnya itu mengundang keluarga itu untuk makan malam bersama mereka. Jangan berpikir ini makan malam yang berakhir dengan perjodohan tentu tidak, selain karena sang Ayah tahu tentang kehidupan percintaan anak-anaknya ini juga makan malam pure hanya untuk mempertahankan hubungan pertemanan Ayahnya dengan keluarga teman Ayahnya itu saja lagian Jayden bilang ini bukan pertama kalinya keluarga mereka Dinner bersama, namun untuk Rosé ini yang pertama.

Setelah menunggu yang memakan waktu kurang lebih setengah jam yang tak terasa karena mereka banyak mengobrol, tamu yang ditunggu pun datang. Terlihat sepasang suami-istri dengan visual paripurna itu terlihat mesra dan di belakang mereka ada dua pemuda tentu dengan umur yang berbeda, sepertinya salah satunya seumuran dengan Jayden.

"Selamat malam Toby, maaf membuatmu harus menunggu." Ucap si pria setengah baya yang memiliki tampilan tak jauh berbeda dengan Ayahnya.

"Santai saja tak perlu meminta maaf, aku juga tak merasa menunggu lama karena keasikan mengobrol dengan anak-anak." Ucap Toby yang membalas jabatan tangan temannya.

Keduanya tergelak sedangkan satu-satunya wanita yang tadi datang bersama mereka hanya tersenyum manis menatap interaksi kedua pria paruh baya itu lalu tatapannya jatuh pada Rosé.

"Ini Roséanne?" Tanyanya dengan menunjuk Rosé, sedangkan Rosé hanya mengangguk canggung.

"Astaga kamu cantik sekali sayang, yaampun benar-benar mirip Sandara." Ucapnya.

Toby tersenyum saja menanggapi, ia memberi kode para anak-anaknya untuk menyalami para tamunya yang langsung dilakukan oleh anak-anaknya.

"Rosé kenalin mereka ini keluarga Adelson, ini teman Ayah, namanya Seno Adelson kamu bisa panggil Om Seno."

"Gak usah panggil Om. Panggil Papa aja, kamu juga putri saya." Ucap Seno yang memotong ucapan Toby.

"Ini istri saya, Rosé kamu cantik tapi istri saya lebih cantik. Ini namanya Miranda kamu panggil Mama aja ya, nah kalau ini anak pertama saya gantengnya sebelas duabelas dengan saya namanya Victor tapi dia biasanya lebih suka dipanggil Vee katanya lebih keren, kalau yang disampingnya dia anak kedua saya namanya Benedict tapi kamu panggil aja dia Ben." Seno mengambil alih tugas Toby, ia memperkenalkan sendiri anggota keluarganya.

"Saya Rosé Om, Tante." Ucap Rosé dengan senyumnya menatap satu persatu anggota keluarga Adelson.

"Sudahi acara perkenalannya aku sudah lapar."Ucap Toby membuat kepala keluarga Adelson itu berdecak kesal.

Chandra dan Rosé kembali ke kursinya, dan Rosé ternyata langsung berhadapan dengan putra sulung Adelson yang kini duduk di depannya memamerkan senyuman kotaknya yang membuat Rosé terpesona sesaat.

PERMEN KARET ||JAEROSEKOOK||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang