Jadi gaes sebelumnya aku udah pernah bilang kalau cerita ini tuh complicated banget bahkan bisa aja beberapa part tuh full problem termasuk part ini, problemnya juga macem-macem ya dan setiap couple di sini bakal aku buat problem jadi gak ada couple adem ayem.
Happy Reading!!!!!
______________________________________
Jeffrey menatap sekeliling kantin namun tak melihat keberadaan kekasihnya, sama seperti Jeffrey nyatanya Juna juga melakukan hal yang sama. Mengabaikan teman-temannya yang sibuk dengan makanan mereka Jeffrey agaknya tak tenang belum menemukan Roseanne, pasalnya Jeffrey melihat Chaca dan Lisa sedang duduk selang beberapa meja dari mejanya namun ia tak mendapati kekasihnya. tadi sempat ia ke toilet juga namun di sana juga tak ada Rosé entah dimana gadis itu berada.
Jeffrey menaikkan sebelah alisnya kala ia menatap ke meja Chaca dan Lisa ia malah mendapati pacar Miguel itu tersenyum kepadanya ia melirik Miguel namun sahabatnya itu begitu bernafsu menghabiskan soto ayamnya, huh mungkin dia tidak tersenyum untuk Jeffrey, kalaupun iya juga Jeffrey tak peduli.
Percayalah diantara anak-anak Altissimo hanya Jeffrey yang paling setia pada pasangannya ketika Elang, Bram, Miguel masih sering bermain perempuan atau melakukan one Night Stand meskipun sudah memiliki kekasih Jeffrey tidak begitu ya meskipun Jeffrey sering kasar namun ia pribadi yang setia bahkan Jeka saja kadang masih menyewa wanita untuk menuntaskan hasratnya, kalau Juna muka saja sangar namun masih anak Mami jadi tak mungkin untuk melakukan hal seperti itu.
"Anyep dah tuh Batagor, makan dulu kek Jep." Ucap Miguel.
"Telfon aja Jef." Ucap Elang.
"Udah tapi gak diangkat." Balas Jeffrey.
"Cewek gue juga gitu." Tambah Elang.
Memang sejak kemarin pacarnya itu sangat cuek kepadanya, ditelfon tidak diangkat dichat juga balasnya singkat-singkat.
"Rosé jauhin lo juga Jef?" Tanya Bram.
"Gak, dia emang lagi sibuk kali." Balas Jeffrey.
"Lisa jauhin gue kayaknya." Ucap Bram.
"Ya daripada diphp mulu sama lo." Timpal Miguel.
"Kita senasib gak sih? Jeffrey dari tadi nyariin Rosé gak ketemu, Elang dicuekin Chaca, gue juga dijauhin Lisa." Ucap Bram.
"Jihan juga kayak ngejauhin gue." Ucap Juna tiba-tiba membuat mata teman-temannya tertuju padanya.
Nampaknya keempat bujang itu sedang galau berat karena kekasih mereka, berbeda dengan teman-temannya yang galau karena perempuan Miguel hanya geleng-geleng kepala sambil menyeruput es tehnya, sedangkan Jeka yang dari tadi juga ikut menyimak kegalauan teman-temannya masih menikmati mie ayam miliknya.
"Habis ini masih ada matkul gak sih?" Tanya Miguel pada Jeka.
"Dosen statistika gak ada, tadi gue sempet lihat story wa dia lagi liburan ke Bogor sama anak istrinya." Jawab Jeka.
"Tahu banget ya lo Jek." Ejek Miguel.
"Gimana mau gak tau orang gue save nomer dia Jaga-jaga kalau mau ngirim tugas biar gak ribet cari nomernya." Balas Jeka.
"Abis ini langsung ke rumah sakit apa ke basecamp dulu Jeff?" Tanya Elang.
"Langsung ke rumah sakit aja, Dika pasti sendirian kan Julia masih ada kelas kayaknya." Jawab Jeffrey.
"Gue nebeng lo ya Lang?" Bram bertanya.
"Enggak, gue mau bonceng Chaca. Lagian lo kan bawa motor juga." Tolak Elang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMEN KARET ||JAEROSEKOOK||
FanfictionRosé harus menghadapi semua perlakuan kasar Jeffrey dalam hubungan mereka yang sudah Toxic, hanya bisa saling menghancurkan bila dipertahankan sedangkan di sisi lain ada Jeka yang akan menjadi tempat Rosé untuk bersandar. Jeka yang mencintainya dan...
