F.15

679 71 2
                                    

    Pulang sekolah Dhea disuguhkan dengan muka gracia yang cemberut. Ternyata cici kesayangannya itu marah karena tadi pagi tak jadi mengantarnya ke sekolah

"Assalamu'alaikum ci, hehehe jangan marah dong aku tadi ngga tega buat bangunin cici" ucap Dhea

"Hemmm, tapi kamu udah janji kan!"

"Iya iya maaf ya, cici mau apa aku turutin deh asal jangan marah"

"Temenin cici ke Mall abis ini"

"Jangan yang itu dongg, aku takut ci, cici tau sendirikan gimana kak Shani"

"Kan ada aku dek, ayolah yaudah deh aku marah" ucap Gracia lalu bergegas pergi menuju dapur

"Yaudah deh, aku ganti baju dulu" ucap Dhea final

"Nah gitu donggg baru adek kesayangan cici"

•••

   Gracia dan Dhea pun sampai di Mall, mereka menuju restoran Jepang untuk mengisi perut karena tadi belum sempat makan siang. Tapi disana Gracia bertemu dengan teman kampusnya

"Eh Gracia sama siapa?" tanya orang itu

"Hai, kenalin ini adiknya Shani"

"Ohh ini tohh cakep juga ya" orang itu terkekeh

"Hai kak, kenalin nama ku Dhea" ucap Dhea sambil menyodorkan tangannya

"Hai salam kenal Dhea aku Ariella" jawabnya sambil menerima jabatan tangan Dhea

"Lu sama siapa riel?" Tanya Gracia

"Biasa sama adek gue, lagi dikamar mandi"

"ohhh"

Setelah itu mereka lanjut makan dan sesekali mengobrol ringan

"Ehh krib, sorry lama" ucap Eve adik Ariella.

"Lama bener dah lu, semedi ye"

"Mules, eh ada ci Gre sama siapa tuhh?" eve tidak melihat wajah Dhea karena sedari tadi ia menunduk sambil memainkan HP

"Hai ev, kenalin ini adiknya shani"

"Wahh kak shani yang sempurna itu ya"

"Dek kenalin nihh adiknya temen cici" ucap gracia sambil menyenggol lengan Dhea

"Sorry ci, loh kak ev" ucap Dhea kaget karena didepannya ada kakak kelasnya

"Lu ternyata dhe, temannya ashel tadi kan yang dikantin?"

"Iya kak"

"Kalian udah saling kenal ternyata" ucap Ariella yang sedari tadi menyimak

"Udah kita satu sekolah" jawab Eve

Akhirnya Ariel dan Eve pamit pulang duluan karena takut dicariin mamanya, sedangkan Gracia dan Dhea melanjutkan berbelanja. Tapi hanya Gracia yang berbelanja sedangkan Dhea tidak berminat untuk membeli sesuatu ia hanya membawakan belanjaan cicinya itu.

Pukul 4 sore mereka sudah kembali kerumah, takut si Shani pulang dan malah marah marah ke Dhea.

"Aku keatas dulu ya ci mau mandi"

"Iya cici juga mau mandi, sambil nunggu Shani pulang"

"Cici nginep aja lah" ucap Dhea

"Ga bisa cici besok ada kuliah pagi" tolak Gracia

"Biasanya juga berangkat dari sini kan ci?"

"Ngga mau cici ngga bawa baju, buku cici juga dirumah"

"Yaudah deh aku keatas dulu" pamit Dhea

"Iya cici mau kedapur dulu mau minum"

"Iya ci, duluan ya"

"Iya dek"




TBC
Cerita ini mau aku unpub kalo aku ngga bisa nerusin hehe👀
Maaf kalo ceritanya ngga nyambung🙏

Fright (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang