F. 12

766 89 3
                                    

            Dirumah sakit Dhea terbaring lemah ia terkena tifus karena kecapean. Disana hanya terdapat Gracia dan Leo karena kakak kakaknya tak mau tau keadaan adiknya itu.

"Non Gracia kalau capek bisa pulang biar saya yang jaga Dhea disini" ucap Leo karena melihat Gracia sangat kacau.

"Ngaa Leo saya disini saja"

"Kalau non Gracia sakit saya bisa dimarahin non Shani, lebih baik nona pulang saja"

"Saya bilang saya disini saja Leo!" ucap Gracia dengan kesal

"Baik maafkan saya nona"

Terlihat Dikamar VVIP Dhea tidur dengan nyenyak, Demam nya juga sudah turun.

Keesokan paginya Gracia terbangun lebih dulu ia mengecek keadaan Adiknya itu,ia bersyukur karena demamnya tidak seperti semalam. Ia pun keluar untuk menemui Leo.

"Leo tolong belikan sarapan buat saya sama kamu ya"

"Siap nona" jawab Leo

Setelah kepergian Leo Gracia pun mandi.. Setelah 15 menit ia pun keluar dari kamar mandi dan melihat Dhea sudah bangun dari tidurnya.

"Ci gree" panggil Dhea

"Gimana udah enak an dek?" Dhea pun mengangguk

"Maaf ya ci aku selalu ngerepotin cici" ucap Dhea tak enak hati

"Kamu ngomong apasih, kamu itu udah cici anggap adek sendiri" ucap Gracia dengan mengelus rambut Dhea dengan sayang

"Makasih cici"  ucap Dhea dengan memeluk Gracia

Ekhemmm....

"Ngapain kamu kesini? bukannya kamu nggak nganggep Dhea ya? biarin dia sama aku kamu bisa pergi"

Yang diajak ngomong hanya diam

"Kamu sibukkan? kamu bisa kekantor ngga usah kesini"

"Saya kesini mau njemput kamu, kamu ada kuliah kan hari ini"

"Saya mau disini Shani siapa yang ngejaga adek kamu!" ucap Gracia

"Dia sudah besar bisa ngurus dirinya sendiri" ucap shani datar

"Dia lagi sakit ya! aku ngga mau bertengkar sama kamu!! aku cape Shan"

"Udah cici pulang aja aku bisa sendiri kok" ucap Dhea

"Kamu dengarkan Gracia dia bisa sendiri,ayo pulang" ucap shani sambil menarik tangan Gracia

"Nggakk aku disini,kamu pulang sana!"

"Cici pulang ya nanti kesini lagi kan ada bang Leo yang jaga aku"

"Beneran kamu ngga papa? tanya Gracia

"Beneran ci"

"Yaudah Cici pulang dulu ya"

"Iya ci"

"Ayo Gracia" ucap shani dengan menarik tangan gracia keluar ruangan

"Pelan pelan Shan!"

"Masuk" ucap shani sambil membuka pintu mobilnya

"Aku masih marah ya sama kamu jadi jangan sok baik"

"Saya tidak peduli mau kamu marah atau engga Gracia!"

"Terserah anda nona Shani saya malas berdebat!"

Perjalanan hanya diisi dengan keheningan. Setelah mengantar Gracia Shani pun langsung menuju kekantor nya.

---------------------------------

"Loh Gracia dimana dek?" ucap Leo yang selesai membeli sarapan tadi

"Cici pulang dijemput kak Shani

"Yaudah deh, makanan kamu kok belum dimakan sih?"

"Nungguin abang kita makan barengan ya"

"Yaudah yuk makan abis ini kamu kan harus minum obat"

Mereka pun sarapan bersama diiringi candaan oleh keduanya.





TBC


Pengen banget update nya teratur tapi saya malas untuk ngetik🙂
Yang nungguin Greshan jadian sabar y😀

Fright (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang