F. 2

3.2K 95 0
                                    

Author POV

     Setelah Dhea keluar menyisakan keenan dan shani

"Sampai kapan kamu seperti ini shani, adek kamu tidak bersalah atas musibah ini" ucap keenan

"Tapi karena dia orang tua saya meninggal"

"Dia tidak tau menau shan, dia juga ngga mau kejadian seperti ini dihidupnya"

"Cukup ya om, kalau om mau ketemu shani hanya ngomongin hal yang nga penting kayak gini mending shani ke kantor, banyak yang harus shani urus" ucap shani sedikit meninggi kan suaranya.

"Terserah kamu shani, tapi om ngga mau kalian menyesal karena membenci adik kalian sendiri"  ucap keenan

"Saya tidak akan menyesal karena hal ini, saya permisi"

Huffttt.... Terdengar helaan nafas keenan sangat berat.

"Kalau mami sampai tau cucu kesayangannya diperlakukan seperti ini sama kakaknya sendiri, pasti mami marah banget"

"Aduhhhh lupa ngabarin istri gua lagi kalau udah sampai sekolah bisa diamuk nih gua".  Ucap Keenan dengan panik.

__________________________________

Setelah mencari dimana letak kelasnya berada, sekarang ini Dhea sudah duduk dikelas dengan tenang.

"Hallo, boleh duduk disini ngga?" ucap salah seorang murid perempuan.

"boleh kok duduk aja" jawab Dhea

"Emm kenalin aku Adzana shalihah, kamu bisa panggil aku ashel"

"Hmm hai aku Dhea salam kenal shel"

"Salam kenal juga, sekarang kita temen kan?"

"Iya" ucap Dhea

"Makasih Banyak akhirnya aku punya temen juga disekolah ini" Ucap Ashel girang.

Setelah mereka berbincang-bincang, Pak Herman selaku wali kelas pun memasuki kelas, dan pelajaran pun dimulai dengan tenang

____________________________

    Dibelahan dunia lain, lebih tepatnya dikantor Rahardian Corp, terdapat sepasang kekasih yang sedang berdebat

"Kan aku udah bilang Gab, aku yang njemput adek kamu" ucap Beby

"Kan aku juga bilang sayang, biarin dia dijemput Leo, Leo kan asisten pribadinya" Ucap Gaby

"Ini hari dia pertama masuk sekolah jadi aku pengen  ngajak dia makan Gaby" Ucap Beby dengan nada sedikit meninggi

"Apa kamu ngamau makan sama pacar kamu ini sayangg?" Ucap Gaby dengan centil.

"Nga, kita tiap hari udah makan bareng. Aku Sekarang pengen ngajak adik kamu Gaby" Ucap Beby dengan kesal

"Stop Beb. Aku nga akan ngijinin kamu ketemu dia lagi kalo gini"

"Kenapa? kamu cemburu sama adik kamu sendiri hmm?

"Kalau iya kenapa?"

"Ngaa jelas tau ngaa, cemburu kok sama adik sendiri" cibir Beby

"Suka suka aku dong"

"Terserah deh aku mau balik kekantor percuma datang kesini debat mulu sama kamu" Ucap Beby dengan kesal

Blammm....  Suara pintu ruangan Gaby ditutup dengan kencang

TBC✿

Agak ragu mau dilanjutin apa engga heheメ^_^

Selamat menikmati malam tahun baru🎉, see you tahun depan😁

Fright (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang