Happy reading
_____________________.
.
.
Mereka pun tiba di sebuah kamar hotel bintang lima yang bisa di katakan sangat mewah, arga meletakkan rian perlahan di ranjang sedangkan alex dan riko meletakkan sam yang sudah di bawah pengaruh obat itu di sofa yang panjang.
"kamera udah siap?"
"udah gw cuman arahin kamera ke muka sama tubuh rian jadi kita gak keliatan nanti" ujar alex menjawab pertanyaan arga.
"siapa yang pertama bobolin rian?" tanya riko tak sabar menatap tubuh rian yang sudah berantakan.
"yang pertama bobolin harus sahabat terbaik" ujar arga dengan seringai lebar alex yang melihat itu bergidik ngeri, riko yang seakan paham berjalan menghampiri sam yang dari tadi meliuk-liukan badannya kesadarannya seakan menghilang entah kemana.
Setelah meletakkan sam di atas ranjang bersebelahan dengan rian yang berusaha membuka baju ribet miliknya itu, riko pun melepaskan ikatan tangan dan kaki sam.
Setelah ikatan terlepas sam membuka bajunya, nafsunya sudah meningkat berusaha untuk di lampiaskan.
Melihat di sampingnya terdapat rian yang lemah dan berantakan pun sam menimpanya dan mencium ganas.
Kesadaran rian sudah menghilang menyisakkan rasa panas dalam dirinya, rian meliuk-liukan tubuhnya merasakan kenikmatan yang di berikan oleh sam.
Arga, riko dan alex hanya menonton dari jauh dengan meminum wine yang malam ini terasa jauh lebih manis.
Sedangkan sam setelah puas dengan bibir rian dia mengoyak crop top milik rian dan mencium tulang selangka rian yang ramping dan meninggalkan jejak ungu yang kontras dengan kulit putih milik nya.
Puas dengan bagian atas rian sam mulai membuka celana miliknya dan juga milik rian.
Sam bedecak kagum meneteskan liurnya melihat kaki rian yang berisi dan lembut dengan warna putih seperti susu.
Sam menundukkan kepala mencium paha rian perlahan-lahan hingga mencapai kemaluan rian, berhenti dan menatap milik rian dengan lapar dan.....
Happ
Kemaluan milik rian langsung di kulum oleh sam dengan semangat seperti permen "haghhhhh...ahhhh geghyiiiiii..ahkkkk" rian yang merasa geli berusaha mendorong kepala sam.
Sam yang merasa terganggu aktivitasnya langsung menahan kedua tangan rian dan kembali menghisap milik rian kuat.
"ahhh..udhaahhh..rihhyannh........mahuuu...phipissshhh"
Rian yang sudah tidak tahan muatannya pun, akhirnya keluar juga. Sam meminum abis carian milik rian dan tersenyum senang seperti kenyang setelah minum susu.
Rian yang baru merasakan seperti itu bergetar pelan kelelahan dengan panas yang kuat masih didalam tubuhnya.
Sam bangun dan meletakkan kedua kaki rian di bahu lebarnya, meludah jari telunjuk dan jari tengah miliknya, memasukkan tangan besarnya ke lubang rian yang masih tertutup rapat.
"aghhhhhh...aphha...ithuu...kehlluarhinnn!!" Teriak rian merasakan sakit dan ganjal pada lubangnya, tangan rian berusaha meraih tangan sam masih yang tertanam di lubangnya untuk menghentikan kegiatan sam.
Tetapi tiba-tiba ada yang mengangkat kedua tangannya dan mengikatnya di sandaran ranjang dengan borgol berbulu agar tidak memyakiti tangannya.
"nurut ya sayang" dengan senyumannya.
.
.
.
_______________________
Menurut kalian siapa tu yang ngikat tangan rian?
Sam?
Alex?
Arga?
Riko ?
Atau author 🌚?
Jangan lupa vote dan commet yawwww!!!!!
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIAN
Fanfictionawalnya tidak ada yang terjadi dengan pertemanannya,setelah kejadian itu kehidupan rian berubah,membuat rian tidak bisa melarikan diri dari genggaman mereka. . . . . . 18+ and bxb Cover by:pinterest