Happy reading
_____________________.
.
.
Tetapi tiba-tiba ada yang mengangkat kedua tangannya dan mengikatnya di sandaran ranjang dengan borgol berbulu agar tidak memyakiti tangan rian.
"nurut ya sayang"dengan senyumannya.
~~~~~~~~~~~
Rian tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang mengikat tangannya tetapi dari perawakannya rian yakin itu adalah alex.
Benar rian yakin itu adalah alex, karena rian tahu suara alex seperti apa.
"ahyyexhh..jahhanghann..empp..dhiikhat..thahnanyaaa" Ujar rian menatap alex dengan memelas, sedangkan alex seakan tuli dan tetap memborgol tangan rian.
Rian tiba-tiba bergetar terkejut dan kegelian saat merasakan ada sesuatu di dalam lubangnya ternyata jari milik sam yang ada dilubang milik rian.
"aghhh..jhangann...kehluarinn" rian melentikkan tubuhnya menjauhkan jari milik sam di lubang miliknya.
Sam melihat lubang rian sudah siap mengeluarkan jarinya, rian yang awalnya merasa risih karena ada jari sam didalam dirinya akhirnya merasa lega.
Hingga....
Jelbbb
"aghhhhh.......sakitttttttt" teriak rian melengking, ternyata sam memasukkan miliknya ke lubang rian, milik sam yang panjang dan besar itu membuat lubang rian terasa penuh.Rian berlinang air mata menahan rasa sakit yang ada dilubangnya tetapi sam seakan tidak peduli langsung bergerak liar menggebornya kuat dan tidak peduli rian yang merasa kesakitan.
Lubang rian sudah mengeluarkan darah dan cairan bening ntah apa itu.
Awalnya rian merasa sakit tiba-tiba berubah menjadi rasa yang sulit di jelaskan. Rian mendesah dan mendesah dengan pelan, desahanya yang merdu bahkan membuat ketiga pria yang sedang minum wine itu bergetar menahan sesuatu yang bangkit di bawah.
Hingga badan rian yang awalnya lemas langsung menjadi tegang dan...
"Aaahh.. Keluar" rian mendesah kuat mengeluarkan muatannya, setelah pelepasan itu rian bergetar pelan tetapi sam yang akan pelepasan juga tetap lanjut menggebor lubang milik rian.
Rian yang awalnya sudah lega karena pelepasannya harus mendesah lagi karna milik sam mengenai titik sensitif nya.
"Uhmm.. Mawu phiphiss" Gumam rian pelan.
"Bersama sayang" Bisik sam serak dengan gerakan yang berubah menjadi lebih cepat.
Akhirnya sam dan rian mencapai pelepasannya, cairan milik sam memenuhi lubang milik rian saking penuhnya hingga ada yang menetes hingga keluar, sedangkan milik rian mengenai perutnya dan sam.
Sam mencabut miliknya dan tumbang menimpa rian, akibat kelelahan dan mungkin efek dari obat itu.
"Oke saatnya pesta" Senyum lebar riko seraya menghampiri rian yang masih bergetar akibat pelepasannya, tangannya masih terborgol di sandaran ranjang.
Alex menyeret tubuh sam dan meletakkannya di atas sofa panjang di kamar itu.
Memastikan ia tidak terbangun dan mengganggu kesenangan mereka nanti alex mengikat tangan dan kaki sam dengan erat agar tidak terlepas.
"Mari kita bersenang-senang malam ini" senyum lebar arga dan melepaskan pakaian miliknya menatap tubuh rian.
.
.
.
.
______________________________
Hai ges pakabar
jujur ni part ini agak lama update nya karna aku mikirin gimana mau buat kata-katanyaBecause i'm noob okay😗
Jadi kalo banyak typonya jan marah yawww
Trus selamat menunaikan ibadah puasa ya ges🙏
Jan lupa dukung author dengan like, comment serta follow biar makin semangat 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
RIAN
Fanfictionawalnya tidak ada yang terjadi dengan pertemanannya,setelah kejadian itu kehidupan rian berubah,membuat rian tidak bisa melarikan diri dari genggaman mereka. . . . . . 18+ and bxb Cover by:pinterest