•••
Jungkook berdiri dan melihat salah satu kapsul, Jungkook penasaran dan mendekati kapsul itu ternyata ditempati oleh wanita cantik dengan rambut blonde, dan poni yang menutupi dahinya.
Merasa tertarik, Jungkook melihat nama pengenal di sisi samping kapsul. 'Lalisa Kim, Seoul, Penulis'.
Menatap wajah cantiknya Jungkook terpesona. "Lalisa".
Jungkook duduk di salah satu ruangan dan berusaha mencari tahu lebih jauh tentang Lisa. Di depan layar monitor Jungkook mencarinya. "Mencari profil penumpang".
Layar monitor menampilkan video Lisa yang tengah diwawancarai. "Aku Lalisa Kim, penumpang 1927. Aku seorang penulis. Kurasa kita saling bercerita agar tahu kita tak sendirian, untuk berkomunikasi".
"Ayahmu Kim Jae Jin, penulis yang menerima hadiah Pulitzer, benar bukan?". Tanya pria yang mewawancarai nya.
"Ayahku bilang, jika hidupmu biasa saja, kau akan punya cerita biasa saja. Kau harus hidup penuh petualangan. Maka di sinilah aku".
•••
Keesokan harinya, Jungkook membawa makanan nya dan duduk di samping kapsul wanita yang menarik perhatiannya dan membuat gairah untuk hidup kembali lagi. Memegang gelas dan mangkuk makanannya, Jungkook duduk dan menatap wanita yang tidur pulas dalam kapsul hibernasi nya.
"Selamat pagi". Ucapnya.
Meletakkan gelasnya, Jungkook mengambil alat canggih berbentuk tabung kecil panjang di sisi nya terdapat tombol yang akan menampilkan layar monitor tembus pandang di dalam layar itu terdapat video Lisa yang sedang diwawancarai sedangkan tangan kirinya mangkuk makanan lalu Jungkook meletakkan nya di pangkuannya sambil sesekali menyuap makanannya dan fokus melihat video Lisa.
"Kita mulai kembali dalam semua aspek. Aku ahrus pelajari di mana aku tinggal, cara hidupku, siapa temanku nanti. Bagai hari pertama sekolah. Jika bus sekolah butuh 120 tahun untuk sampai". Lisa tertawa pelan, Jungkook yang mendengar nya pun ikut tertawa.
Menoleh ke samping nya Jungkook tersenyum cerah.
"Kau lucu".
"Kita menciptakan budaya"
•••
Jungkook duduk di kursi bar sambil tetap benda canggih itu berada di tangannya dan melihat terus. Jung Hyeon tetap melakukan pekerjaannya yaitu mengelap gelas.
"Kau pernah baca sesuatu dan msrasa ditulis khusus untukmu?". Tanya Jungkook pada Jung Hyeon.
"Aku tak banyak membaca". Jawab Jung Hyeon.
"Dia berbakat". Ucap Jungkook sambil tersenyum kecil namun sarat akan bahagia.
"Siapa?".
"Lalisa"
"Gadis tidur".
Jungkook berdiri dan memandang Jung Hyeon. "Aku tak bilang alam semesta jahat, tapi jelas punya selera humor buruk".
"Kenapa?"
"Kau bisa terbang ke planet lain tapi kau mati dalam perjalanan. Dan kau menemukan wanita yang sempurna tepat di depan mu, tapi dia di luar jangkauan mu" setelah mengatakan itu Jungkook pergi dari bar.
•••
Duduk di ranjang kamar nya, Jungkook masih senantiasa menonton video Lisa. "Aku akan merindukan Seoul. Dengan secangkir kopi dan gedung Chrysler, aku bisa menulis seharian. Di NewHome ada kopi kan?. Sebaiknya ada, jika tidak aku akan kembali ke bumi".
KAMU SEDANG MEMBACA
Passengers - END
ActionCerita ini aku adaptasi dari film yang sangat aku suka Jungkook terbangun di tengah perjalanannya menuju planet koloni dan ia memilih untuk Lalisa terjaga bersamanya. Suasana berubah kacau saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Film...