•••
Setelah lelah berlari dengan rasa sakit dan sesak hatinya, Lisa berusaha mendinginkan suasana hati buruknya dengan berada di kolam renang, mengapung layaknya benda yang tak memiliki beban.
Saat Jungkook sibuk memeriksa beberapa alat di kamarnya, lampu kamar itu berkedip lalu tak lama lampunya mati total hanya lampu emergency yang masih menyala sehingga penerangan sedikit membantu.
Mohon tunggu, kendali kamar mu sedang mengulang.
Jungkook berdiri dan tak lama lampu Kembali menyala seperti semula. Namun layar di sisi kamarnya tampak eror dan berubah gambar lalu layar itu kembali memunculkan gambar yang awal.
Tampak di ruang kendali otomatis, terlihat di layar menampilkan banyak titik merah yang menandakan kerusakan di beberapa titik pesawat nya.
Kegagalan sistem.
Kesalahan berat.Sistem otomatis mendeteksi eror dan kerusakan yang cukup besar untuk pesawat nya.
Lisa duduk di bar dan berusaha menghibur diri dengan berbincang-bincang dengan Jung Hyeon.
"Aku cemburu padamu Hyeon".
"Kenapa?".
"Kau punya tujuan. Kau selalu bahagia".
"Bagaimana bukumu?".
"Aku belum pernah menulis tentang diriku. Menurutku ini salah satu karya terbaikku, tapi aku tak tahu kenapa aku menulisnya. Hanya satu orang yang dapat membacanya, dan aku membencinya".
"Orang bilang waktu menyembuhkan semua luka".
"Patah hati tak semudah itu Hyeon, kau tak mengerti".
"Hyeon!". Ucap salah seorang yang tiba-tiba datang ke bar dan mengejutkan Lisa. Jungkook, pria itu berdiri di sana. "Selasa waktuku dengan Hyeon".
"Ini hari Rabu". Sanggah Lisa.
Dengan wajah berpikir nya Jungkook terdiam dan mengingat waktu. Malas bertemu dan berhubungan dengan pria ini, Lisa pun meneguk habis sisa alkohol di gelasnya dan bangkit dari duduk nya.
"Silahkan". Lisa pergi dari sana.
Jungkook mendekati Jung Hyeon dan duduk.
"Mau minum apa? Wiski?".
"Kopi".
Lisa duduk dan melihat video teman-temannya di layar persegi panjang di tangannya.
"Lalisa, kami mencintaimu. Apa jadinya kami tanpamu!". Terlihat dalam video itu semua teman Lisa berkumpul dan bersenang-senang. Ia tersenyum merindukan mereka.
"Kau wanita paling berani yang pernah ku kenal".
"Selamat tinggal Lalisa!".
"Aku berjanji akan memikirkan mu setiap hari. Saat kau bangun aku sudah tiada, tapi ketahuilah aku tak pernah melupakan mu, kau teman baikku, kau tak bahagia di sini ,aku tahu. Kau tak pernah merasa cukup". Tampak di layar salah satu teman baiknya memberikan beberapa kata untuknya sebagai kenang-kenangan betapa mereka sangat menyayangi nya.
"Kau tak perlu pergi. Kau bisa melakukan yang kau mau di sini". Lisa berjalan-jalan berusaha mencari udara segar untuk menenangkan diri nya. Jungkook terlihat memandang nya di lantai bawah.
"Tapi karna kau pergi ini harapan ku".
Jungkook sedang sibuk di lantai bawah, terlihat ada sketsa yang digambarnya di lantai dan beberapa alat lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passengers - END
ActionCerita ini aku adaptasi dari film yang sangat aku suka Jungkook terbangun di tengah perjalanannya menuju planet koloni dan ia memilih untuk Lalisa terjaga bersamanya. Suasana berubah kacau saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Film...