•••
Lisa duduk di meja bar, ia sedang memperbaiki wajah Jung Hyeon yang rusak akibat kejadian waktu itu. Robekan di dahinya, Lisa tutupi dengan make up, dengan tangan lentiknya ia berhasil membuat robekan itu tak terlihat.
"Terimakasih".
"Jangan bergerak".
"Tentu". Ucap Jung Hyeon patuh.
Jungkook berada di ruang medis, dan sedang mengecek kapsul otomatis itu. Dengan serius ia mempelajari dan mencari tahu tentang sesuatu.
Jungkook memakai baju astronot nya, ia membawa jasad pria paruh baya itu dan akan menaruhnya di angkasa luar, perlahan tubuhnya akan membusuk jadi mereka memutuskan untuk menaruhnya di sana.
Lisa tak ikut ia hanya melihat nya dari dalam. Usai meletakkan jasad pria paruh baya itu, Jungkook mendekati Lisa yang sedang menatap angkasa luar dari jendela kaca.
"Aku ingin perlihatkan sesuatu". Ia membawa nya ke ruang medis dan menunjukkan temuannya.
Menekan tombol di layar komputer Jungkook menjelaskan temuannya. "Dalam mode kendali ternyata Dokter otomatis punya pilihan bernama 'stabilisasi dan tangguhkan' ini mengehentikan semua kegiatan metabolisme".
"Apa maksudmu?".
"Dengan pengenal Ahjussi, ini seperti hibernasi dalam Dokter otomatis. Kau bisa kembali tidur".
Lisa cukup terkejut akan penjelasan dari temuannya pada kapsul dokter otomatis di ruang medis ini.
"Tapi hanya ada satu Dokter otomatis"
"Ya.. kau akan berbaring di situ dan tidur. Kau akan bangun di NewHome. Kau akan menulis bukumu, kau akan selesaikan perjalanan mu, lakukan tujuan mu".
Lisa terdiam dan melihat kapsul itu. "Kau akan sendirian". Lisa kembali menatap nya.
"Aku pernah sendirian dan aku akan baik saja".
"Tapi aku takkan melihat mu lagi".
Dengan senyum menenangkannya. "Aku akan datang mengunjungi mu".
•••
Di semua ruangan tampak sunyi, ruangan hibernasi para penumpang tampak tenang, dan ruang utama juga begitu, terlihat pohon yang Jungkook tanam masih tumbuh segar dan hanya beberapa robot pembersih lantai yang kesana kemari melakukan pekerjaannya.
Jungkook duduk di bar memegang cincin yang ia akan berikan pada Lisa waktu lalu namun urung akibat suatu hal terbongkar dan menyebabkan si penerima cincin tak tahu. Jung Hyeon juga melirik cincin ditangan nya, Jungkook tersenyum kearahnya.
"Selasa hariku dengan Hyeon". Suara wanita terdengar dirungu nya, Jungkook tersenyum tipis manis, suara wanita yang menjadi penyemangat hidup nya kala ia begitu depresi dan frustasi akan takdirnya, dan suara yang menemaninya beberapa selama ini.
"Selalu tampil canitk". Puji Jung Hyeon, Lisa memakai dress selutut berwarna merah dengan riasan dan tatanan rambut yang rapi dan natural, cantik sekali, ia menjadi penghuni wanita tercantik di kapal ini.
"Terimakasih, Hyeon. Kau juga terlihat tampan".
"Berkat kau". Sekarang tampilan Jung Hyeon lebih baik setelah Lisa mendandani nya untuk menutup robekan di dahi nya, namun masih sedikit terlihat.
"Apa itu?" Tanya Lisa melihat sesuatu di tangan Jungkook.
"Sesuatu yang ingin kuberikan sejak lama".
Jungkook membungkus nya dengan kain hitam, lalu membukanya dan menunjukkan padanya, Lisa cukup terkejut.
"Ini indah". Kata Lisa saat memegang cincinnya. Lisa tersenyum senang begitu pun Jungkook, ia pun menyematkan cincinnya di jari manis Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passengers - END
ActionCerita ini aku adaptasi dari film yang sangat aku suka Jungkook terbangun di tengah perjalanannya menuju planet koloni dan ia memilih untuk Lalisa terjaga bersamanya. Suasana berubah kacau saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Film...