7.💫

92 20 0
                                    


•••

Jungkook membawa Lisa ke tempat dimana dia sering menghabiskan waktu dan curhat dengan robot bernama Jung Hyeon, menjadi tempat dia mengutarakan keluh kesah nya. Jung Hyeon yang selalu aktif dan berdiri di sana menunggu pelanggan untuk datang dan minum.

"Siapa gadis cantik ini?".

"Ini Lalisa".

Jung Hyeon menjabat tangan Lisa. "Lalisa, senang bertemu dengan mu. Aku Jung Hyeon".

"Oh hai Jung Hyeon, senang juga bertemu dengan mu".

•••

Yang awalnya Lisa menolak dan enggan bermain dance dengan lawan virtual, akhirnya Lisa pun menikmati dan senang melakukannya, berusaha mendapatkan gerakan yang lebih baik dari lawannya.

"Aku tak bisa".

"Kau sudah bagus!".

"Sekali lagi, ayo kita lihat".

Lisa dan Jungkook menghabiskan waktu dan menghibur diri sepanjang hari. Dan saat ini mereka duduk di kursi bioskop berniat menonton film sambil menikmati pop corn.

Usai menonton film mereka berolahraga bermain basket. Saat ini Jungkook yang menguasai bola dan Lisa berusaha untuk menghalangi dan merebut bola dari tangan Jungkook dan benar saja Lisa berhasil merebut nya dan memasukkan ke ring.

Kehidupan mereka perlahan membaik dan menikmati waktu santai mereka di pesawat luar angkasa itu. Dan keseharian yang mereka lakukan adalah dance, menonton film, bermain basket lalu tempat andalan mereka yaitu bar menikmati seteguk demi seteguk alkohol yang membasahi kerongkongan mereka dan menjadi rutinitas yang saat baik.

"Aku tak pakai celana satu bulan".

"Tepatnya tujuh Minggu dua hari. Dia tak tahu malu".

"Kau juga kurang dalam hal itu, Hyeon". Ujar Lisa.

Jungkook tertawa sedikit kuat akan perkataan Lisa yang memang benar adanya.

"Aku menertawai pria tak bercelana sampai kusadari aku tak punya kaki".

Lisa tertawa dan Jung Hyeon tersenyum lebar.

"Untuk sesaat aku hampir lupa hidupku hancur". Suasana mulai berubah sendu.

"Maaf".

"Untuk apa?" Tanya Lisa bingung.

"Aku mau tidur". Tambah nya.

Lisa berdiri dan berpamitan. "Selamat malam".

"Baiklah, selamat malam Lalisa".

"Dia mengagumkan, pilihan bagus". Ucap Jung Hyeon tersenyum.

Jungkook terdiam menatap Jung Hyeon dengan pikiran yang berkecamuk dan merasa bersalah.

•••

Duduk di kursi ruangan penuh dengan alat-alat mesin, Jungkook mengotak-atik sesuatu dengan fokus.

Lisa berdiri di tempat yang sangat indah dengan pemandangan kaca besar menampilkan angkasa luar yang begitu cantik, taburan bintang dan cahaya-cahaya luar angkasa. Pandangan Lisa mengarah ke sofa menemukan secangkir kopi dan miniatur bangunan cantik yang terkenal di salah satu Seoul.

Berjalan menghampiri dengan hati yang terkejut tak menyangka. Mengambil benda itu dan memegang nya, melihat setiap sisi dan detail miniatur tersebut. Tersenyum senang luar biasa, kejutan spesial yang ia terima dan tak pernah berfikir akan melihat bangunan itu lagi walau hanya dari miniatur mampu mengobati sedikit rindunya.

Passengers - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang