•••
Saat mengambil beberapa barang untuk mengecek keadaan pesawat secara manual, pria paruh baya itu terlihat tidak baik-baik saja, nafas beliau seperti sesak.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook khawatir.
"Mabuk akibat hibernasi, sering terjadi".
Mereka bertiga pun pergi ke ruang utama.
"Dua tahun? Ada pohon lain yang perlu kuketahui?". Pria paruh baya itu melihat pohon yang Jungkook tanam di ruang utama dan penasaran ada berapa banyak lagi pohon yang ditanam nya di pesawat yang ia kepalai.
"Awas". Tiba-tiba saja benda jatuh tepat di atas mereka untungnya Lisa dengan sigap memperingatkan dan mendorong mereka. Betapa terkejutnya mereka menemukan kesalahan lain pada pesawat itu dan hampir mencelakai mereka.
"Ini belum pernah terjadi".
"Robot-robot rusak dengan sendirinya, ini yang ke 15".
"15". Pria paruh baya itu cukup terkejut mengetahuinya.
"Mesin sarapan rusak hari ini".
"Ya, dan lift".
"Minggu lalu, pintuku rusak. Aku terjebak dua hari".
"Benarkah?". Tanya Jungkook tak menyangka wanita yang masih menjadi kekasihnya terjebak di kamar selama 2 hari dan dia tak tahu sama sekali, yang dia pikir Lisa menghindarinya dan mengunci diri di kamar nya.
"Hal semacam ini tidak terjadi di kapal ini". Pria paruh baya itu pun bergegas pergi untuk mengecek keadaan pesawat ini berharap kerusakan yang fatal tak terjadi.
Pria paruh baya itu membuka salah satu laci, "Ada 16 stasiun teknis di geladak. Masukkan pelatmu, data sinkronisasi secara otomatis, paham?". Tanyanya, memasukkan benda yang ia bawa tadi di laci itu, menggantikannya dengan yang baru.
"Ya".
"Baik".
"Kau geladak satu dan dua". Tunjuknya pada Lisa. "Kau geladak tiga dan empat". Lalu Jungkook dan memberikan mereka masing-masing benda ditangannya.
"Aku ke ruang hibernasi untuk memeriksa kapsul kita".
"Hasilnya pasti menarik". Ujar Lisa pedas, dengan sengaja untuk menyindir Jungkook.
Jungkook yang mendengar perkataan Lisa yang sarat akan kemarahan, merasa bersalah.
Pria paruh baya itu sedang mengecek masalah apa yang terjadi pada kapsul mereka bertiga kenapa bisa membangunkan mereka sebelum waktunya. Jungkook berdiri dibelakangnya.
"Kau tak mengerjakan tugasmu?". Tanyanya saat ia melihat kebelakang ada Jungkook dibelakangnya.
"Sudah selesai".
"Kuperiksa kapsul mu masalahnya sederhana pengatur waktunya terbakar. Mestinya tak terjadi, tapi ini sederhana. Kapsulku lebih rumit, sejumlah kegagalan sistem yang terjadi sekaligus, kapsul ku benar-benar kacau. Pantas aku merasa kurang sehat. Tapi kapsul Lalisa, ini ulahmu".
"Ya".
"Selama ini kupikir kau beruntung bisa terjebak dengan Lalisa. Bukan keberuntungan,ya?". Dia menghampiri Jungkook yang berdiri dibelakangnya tadi.
"Bukan".
"Dia tahu?".
"Dia tahu".
"Berapa lama kau sendirian?".
"Satu tahun".
"Tetap saja, ya ampun!". Dia pergi dari sana.
Jungkook yang ditinggal sendiri, memandang kapsul Lisa dengan wajah sendu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passengers - END
AksiCerita ini aku adaptasi dari film yang sangat aku suka Jungkook terbangun di tengah perjalanannya menuju planet koloni dan ia memilih untuk Lalisa terjaga bersamanya. Suasana berubah kacau saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Film...