⚠️Ini cerita nya bakalan toxic banget ⚠️
*Semogaaja:)
Kata orang "rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang"
Kata orang "keluarga adalah orang pertama yang memberikan kebahagiaan dan kehangatan"
Tapi itu hanya lah 'kata orang' bukan kata Bisma
Ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selamat membaca!!
• • •
Di sekolah para siswa dan siswi sedang memenuhi kantin yang ada di SMA Cakrawala. Kantin yang di dominasi warna putih dan biru itu sedang di padati oleh para murid yang kelaparan
Di pojok kantin, Kiara dan Mita duduk sambil memakan nasi goreng pesanan mereka ditemani dengan teh manis
BRAK!!!
Meja di hadapan nya di gebrak oleh seseorang yang membuat Kiara dan Mita terkejut. Ternyata itu adalah viona dan juga teman teman nya, si biang ribut di SMA Cakrawala. Para sekumpulan cewe cewe yang sok kecantikan
"HEH LO. Lo jadi orang gausah sok pinter deh" labrak viona didepan Kiara
"Pake segala sok cantik di depan Bisma. Maksud lo apa kayak gitu? Lo mau deketin Bisma, hah?"
BYUR...
Teh manis itu di siram oleh viona. Seketika seragam milik Kiara basah. Kulit tangan nya rasa nya panas sekali sampai sampai berwarna merah
"Auw panas" Kiara meringis
Tiba tiba seorang siswi perempuan datang menghampiri kerumunan "Bentar bentar gue ga salah denger?, Apa tadi lo bilang? Kiara sok kecakepan? Bukan nya lo sama temen temen lo yang SOK kecakepan?" Sasa--teman sekelas kiara.
"Gausah ikut campur deh lo" bentak viona
"Loh emang kenapa? Kalo lo gamau gue ikut campur sama masalah lo, harusnya lo cari tempat yang sepi, jangan di kantin kayak gini" jawab Sasa
"Kurang ajar ya lo" viona bagaikan ibilis, muka nya seketika menjadi merah karna menahan kemarahannya mungkin sebentar lagi kepala nya akan mengeluarkan tanduk
Viona yang tau bahwa Sasa lebih kuat dari pada dia, akhirnya memilih untuk menampar Kiara
Saat ingin menamapar Kiara tiba tiba tangan nya tidak bisa bergerak, seperti ada yang mencegah nya untuk tidak menampar Kiara
"Lo mau gue keluarin dari sekolah?" Tanya Bisma sambil terus memegang tangan viona yang hendak menampar Kiara
Mendengar ancaman dari Bisma seketika viona takut. Mengingat jika ayah Bisma adalah pemilik yayasan sekolah SMA Cakrawala
Viona mendekat ke arah Kiara "Awas lo. Cabut" setelah mengatakan itu, viona dan teman teman nya langsung meninggalkan kantin dan meninggalkan kerumunan orang
Bisma mendekati Kiara, memegang tangan Kiara dan melihat tangan nya yang memerah
"tangan lo merah anjir kayak cabe" frayen heboh ketika melihat tangan Kiara sangat merah akibat ulah viona
Reza langsung menonyor kepala frayen "mulut lo kayak petasan"
"Lo ikut gue" Bisma berjalan sambil memegang tangan Kiara, mereka berdua menuju ke UKS
