4 : LO CUMAN HARUS TENANG

46 8 0
                                    

Selamat membaca!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!!!



"PAH LEPASIN!"

Suara teriakan dari anak perempuan itu sukses membuat mereka mencari sumber dari suara itu

"Eh itu bukan nya Kiara ya?" Tanya Reza yang melihat Kiara sedang bersama dengan laki laki yang seperti nya adalah ayah dari Kiara

"KIARA GA MAU PAH"

Setelah mendengar teriakan Kiara lagi, Bisma dan teman teman nya memutuskan untuk menghampiri Kiara

"Ada apanih?" Tanya Bisma

"Siapa kamu? Berani berani nya ikut campur urusan orang" Rio--ayah kiara. Dengan nada tak suka

"Bis... Plis tolongin gue" dengan suara yang bergetar dan mata yang mulai berkaca kaca Kiara memohon kepada Bisma untuk menolong nya

Tak peduli dengan apa yang terjadi, Rio kembali menarik Kiara untuk segera masuk ke dalam mobil

Belum sempat membuka pintu, Bisma sudah menghadang Rio dan berdiri di depan nya

"Om bisa ga gausah kasar sama Kiara? Kiara itu perempuan" Tanya Bisma dengan baik baik

Rio menatap tajam mata Bisma "Halah... Gausah ikut campur kamu, kamu ga tau apa apa"

Rio membuka pintu mobil nya dan memasukan Kiara ke dalam mobil, Bisma yang melihat itu langsung memberi kode kepada teman teman nya untuk memegangi tubuh Rio

Teman teman nya yang mengerti maksud Bisma langsung memegang tubuh Rio agar tidak dapat bergerak dan Bisma langsung membuka pintu mobil dan membawa Kiara pergi ke tempat yang lebih aman

Di lain tempat, Bisma membawa Kiara ke warung kecil tak jauh dari lapangan basket

"Lo cuman harus tenang" Bisma mencoba untuk menenangkan Kiara

"Kalo Lo udah tenang, Lo bisa ceritain kejadian nya ke gue"

Tak lama ibu ibu pemilik warung membawa nampan yang berisi dua teh hangat di atas nya, "permisi mas, ini teh anget nya" sambil meletakan teh nya di meja

"Makasih ya Bu"

Bisma memberikan satu teh hangat yang baru di pesan itu kepada Kiara "Ini di minum dulu"

Kiara langsung meminum teh hangat yang di berikan oleh Bisma

"Gimana? Udah tenang?" Tanya Bisma sambil memandang mata indah milik Kiara

Kiara menganggukan kepala nya lalu meletakan teh hangat nya di atas meja

"Gue mau di jual ke om om!" Nada bicara kiara tiba tiba meninggi

BERBEDA!! : sama sama terlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang