Chapter 11

113 19 180
                                    

WARNING!!
sebelum baca harap tekan tombol bintang dibawah!

Ps : Long chapter

Cahaya sinar matahari yang terik membuat wanita berambut hitam itu membuka matanya, yang ternyata cahaya tersebut berasal dari gorden yang dibuka oleh suaminya—Harry.

Harry berbalik badan dan melihat Nathaly yang sedang meregangkan otot-ototnya pun ia hampiri, "Good Morning My wife" Sapa Harry dengan mengecup singkat kening milik Nathaly, "Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu." Ujar Harry dengan membawa sebuah Omelet dan Sup ayam yang ia buat pagi tadi. Hal ini membuat Nathaly menganga atas sikap perhatian yang Harry berikan untuknya.

"Tumben sekali kau bangun lebih awal dariku dan membuat sarapan" Ujar Harry dengan membawakan sebuah piring beserta gelas untuk Nathaly, "Untuk menebus kesalahanku kemarin sayang" Jawab Harry membuat Nathaly mengangguk.

Nathaly sedikit terkejut saat merasakan Omelet Harry yang ternyata rasanya enak, padahal ia berpikir bahwa Omelet Harry akan terasa asin, bahkan Sup ayamnya juga rasanya lebih enak dari buatannya, "Jadi bagaimana dengan rasa Omelet dan Sup-Nya?" Tanya Harry di sela-sela makan Nathaly.

"Enak kok" Jawab Nathaly, batinnya bagaimana bisa pria seperti Harry ini memasak, walaupun untuk Omelet mudah tapi tetap saja rasanya ini beda dari yang lain, "Lalu bagaimana rasanya Cumi saus tiram yang Olivia buat?" Ucapan Nathaly sukses membuat Harry terlihat bingung dan mengaruk tengkuk nya.

Harry justru meletakan kepalanya di paha Nathaly saat wanita itu sedang minum, "Tidak enak, lebih lezat buatanmu" Jawab spontan Harry dengan menenggelamkan wajahnya di perut Nathaly dan mengesek-gesekan wajahnya ke perut Nathaly. Wanita itu tertawa kencang akibat rasa geli atas tindakan yang Harry lakukan.

"Apa kau yakin?" Tanya Nathaly dengan memainkan rambut milik Harry. Pria itu hanya mengangguk dengan masih menenggelamkan wajahnya di perut Nathaly, "Jari telunjuk mu terluka, kenapa bisa Nat?" Tanya Harry saat Nathaly sedang memainkan rambutnya dan melihat luka yang sudah kering. Pria itu meraih tangan Nathaly dan melihat.

"Kemarin saat ingin membuatkan mu makan siang, tanganku tak sengaja terkena pisau dan piring panas yang baru saja keluar dari Microwave" Jawab Nathaly membuat Harry mendongak keatas dan menatap wajah istrinya itu, "Oh tuhan, aku merasa menjadi pria brengsek karena telah mau memakan makanan yang Olivia berikan" Tutur Harry

"Lalu kemana makanan itu? Dan apa yang kau buat?" Pertanyaan yang diberikan Harry, membuat Nathaly memutar bola matanya kesal.

"Aku memasak Roast Meat dan Sticky toffee puding, aku baru saja mendapatkan resepnya dari Ibumu. Dan aku memberikan makanan itu kepada Office Boy yang sedang menyapu Lobby kantormu saat itu." Jelas Nathaly membuat Harry yang tiduran di paha Nathaly merasa bersalah.

Seharusnya Harry tidak perlu merasa kasihan dengan Olivia, seharusnya juga Harry langsung mengusir Olivia dari ruangannya saja. Jika sudah begini ia merasa jika membuat usaha Nathaly sia-sia, tapi sayangnya juga semua ini sudah terjadi dan terlambat.

"Aku menyesal telah mengizinkan dia masuk keruanganku dan seharunya kau lah yang membawakan ku makan siang" Keluh Harry layak nya seorang bocah, "Semua sudah terjadi Harry, lagipula aku juga sudah tahu yang sebenarnya" Jawab Nathaly.

Hal itu membuat Harry bangkit dari tidurnya dan menatap sesaat wajah Nathaly dan langsung melumat bibir milik Nathaly hingga benda kenyal itu saling bergesekan, tak lupa Harry terus menyesap benda kenyal tersebut. Harry melepaskan ciuman tersebut.

"Aku ingin mandi dulu" Seru Nathaly bergerak mundur menjauh dari Harry, "Baiklah. Aku akan mengajakmu ke sebuah bukit untuk merilekskan pikiran setelah pertengkaran kita kemarin." Ucap Harry dengan mendudukkan dirinya di tepi kasur.

BEHIND THE SCENE [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang