WARNING!!
Sebelum baca harap tekan tombol bintang di bawah ya!Note : Di sarankan untuk membaca sekilas chapter sebelumnya jika lupa.
Setelah hampir setengah jam Nathaly di kamarnya, wanita itu keluar dengan kaos putih polosnya dan celana pendeknya, pakaiannya telah berganti.
Saat mendengar pintu berdecit, dengan cepat Harry beranjak dari duduknya, dan berdiri tegak menghadap Nathaly yang baru saja keluar dari kamarnya sembari menenteng pakaian kotor.
"Apa maksud perkataan mu tadi?" Celetuk Harry membuat Nathaly yang awalnya ingin menuju dapur, langsung berbalik badan menghadap pria itu, "Nothing." Jawab wanita itu yang melangkah menjauh dari hadapan Harry. Tetapi pria itu dengan cepat menarik lengan Nathaly, dan Ia mendekat ke arah Nathaly.
"Kenapa kau begitu egois?" Seru Harry membuat Nathaly mengerutkan keningnya, "Secara tidak langsung kau menunjukkan sikap egois mu dengan melarangku untuk menjalani kontrak dengan Olivia." Timpal Harry membuat Nathaly langsung memutar tubuhnya, dan menatap Harry. Ia tertawa kecil setelah mendengar pernyataan Harry.
"Aku egois? Seharusnya kalimat itu yang ku ucapkan padamu!" Jawab wanita itu dengan nada yang tinggi, "Aku? Bagaimana bisa diriku? Kau lah yang bertindak, dan selalu melarangku." Balas Harry tak ingin kalah dengan apa yang di lakukan oleh Nathaly.
"Kau memang gila Harry! Lima tahun adalah waktu yang lama! Dan selama lima tahun itu kau menjalin hubungan dengan wanita lain di saat kau memiliki status sebagai suami, di mana akal sehatmu?!" Pekik Nathaly.
"Sudah ku katakan sebelumnya, bahwa aku dan dia hanya bekerja! Tidak lebih." Tegas Harry.
"Kau yakin hanya bekerja? Seorang pria yang di satukan kembali dengan mantan kekasihnya, hanya sebagai patner pekerjaan? Oh omong kosong apalagi ini?" Ucap Nathaly dengan melemparkan pakaian kotornya di sofa.
"Dan dengan waktu lima tahun, kau bilang hanya pekerjaan? Oh Tuhan bahkan aku tidak yakin jika lima tahun kedepan aku masih bersama denganmu." Ucapan Nathaly membuat Harry menatap wanita itu dengan lekat. Sial sepertinya Ia salah bicara.
"Maksudmu apa berkata seperti itu? Kau tak yakin jika cintamu itu akan selamanya untukku, dan tidak yakin jika kita bisa terus bersama? Apa kau memiliki pria lain selama ini Nat? Kenapa kau tidak pernah sekalipun mengalah untuk hubungan kita?" Tanya Harry menggebu-gebu dengan tangan yang mengepal
"Hei! Bagaimana aku bisa yakin bahwa kita bisa bersama, di saat kau sedang bersama wanita lain? Dan satu lagi kau mengatakan aku tidak pernah mengalah untuk mempertahankan hubungan kita? Selama ini siapa yang mengalah Harry? Aku, hanya aku. Bahkan aku sudah berusaha mati-matian untuk hubungan kita tidak di ketahui media sesuai permintaanmu, tapi apa yang kau berikan padaku? Tidak ada, kau justru mengatakan bahwa aku egois lah, atau tidak pernah mengalah. Buka matamu Alexander!" Teriak Nathaly dengan tangan yang menujukan kearah Harry.
"Kau hanya tidak bisa memberi kepercayaan kepadaku, kau selalu saja menaruh rasa curiga, dan cemburu yang berlebihan terhadapku." Seru Harry.
"I do! Tapi setelah hal itu ku lakukan feedback apa yang kau berikan? Belum genap satu tahun bekerja dengan Olivia, kau sudah bercumbu dengan Olivia, dan berlaku mesra-mesra di kantormu, mungkin aku tidak tahu apa yang kau lakukan di luar sana tanpaku. Aku mencoba untuk melupakan hal pahit itu. Tapi pria sepertimu tak pantas untuk mendapatkan kepercayaan, seperti kau dengan Wendy saat itu." Jelas Nathaly membuat Harry mengerutkan keningnya.
"Kau mencoba mengungkit masa lalu ku, ini ti—"
"Tapi kenyataan nya seperti itu! Dan sekarang kau di satukan lagi dengan masa lalu mu, di balik kata pekerjaan! Kau pikir aku tidak merasa takut setelah kejadian di masa lalu dengan Wendy? Aku merasa sangat takut jika kau berpaling dariku akibat datangnya masa lalu mu di saat kita sudah masuk ke dalam jenjang pernikahan. Dan justru kau melakukan hal gila dengan menerima kontrak sialan itu yang di jalankan selama lima tahun. It's fucking five years."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENE [H.S]
FanficHarry Alexander nama yang pasti tak asing di telinga, ia seorang CEO dari sebuah perusahaan ternama sekaligus Aktor yang dikenal oleh publik. Kehidupnya yang terkenal aman, nyaman, dan tentram, serta banyak khalayak ramai yang tahu bahwa Harry dalam...