Abarasha [End]

14. Boneka dari Bara

Asha sedang duduk termenung dikamarnya,kemarin sore ia pulang dari rumah sakit bersama ayah ibu nya dan bara. Bara memaksa ikut mengantar Asha pulang walau Asha sudah menolaknya.

"Gak enak banget gak sekolah"monolog Asha

"Bosen banget,enak nya ngapain ya?"pikir Asha

Asha pun mengambil laptop yang berada di lemari kecil samping tempat tidurnya kemudian membukanya. Asha memutuskan menonton drachin untuk mengisi kebosanan nya. Ditengah episode Asha tetap merasa bosan akhirnya ia menutup laptopnya. Mengambil novel yang belum selesai dibacanya.

Di depan rumah ibu Asha sedang duduk di teras, kebetulan ada tetangga yang sedang bertamu,ntah niat bertamu atau bergosip,tau sendiri kan jika ibu ibu sedang kumpul ujungnya pasti bergosip.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 4,suara motor berhenti di pekarangan rumah Asha. Orang itu adalah bara,bara melepaskan helm full face nya. Di belakang jok motor nya terdapat kardus berukuran besar yang sengaja di tali kan. Bara membuka talinya dan membawa kardus itu bersamanya.

Tok... Tok... Tok ...

"Assalamualaikum"ucap bara

"Waalaikumsalam,loh bara sini masuk dulu"ucap ibu Asha saat membuka pintu.

"Kamu bawa apa bar?"ucap ibu Asha

"Ini buat Asha Tante,Asha nya dimana?"ucap bara

"Ada di kamarnya,kamu ke kamarnya aja tapi pintunya di buka ya"ucap ibu Asha

"Oke Tan"ucap bara

Bara menaiki tangga menuju kamar Asha dengan tangan yang membawa kardus besar itu. Saat sampai didepan pintu bara berhenti.

Tok ... Tok ....

"Masukkk"teriak Asha di dalam kamar

Bara membuka pintunya,saat pintu di buka bara sangat terkejut, bukan! Bukan karena melihat Asha tapi melihat kamar Asha yang dipenuhi foto, sticker,poster,bahkan barang barang Asha hampir semua foto seorang cowok,dan kebanyakan sama semua.

'apakah itu pacarnya?'batin bara

Asha yang melihat bara berdiam di ambang pintu dengan mata yang menjelajah kamarnya,dan membawa sesuatu. Tunggu,apa yang dibawa bara batin Asha.

"Heh ngapain Lo,lagi cosplay jadi patung?"tanya Asha

Bara melihat ke arah Asha kemudian masuk ke kamar menuju Asha yang sedang duduk di kasur nya.

"Ini buat Lo"ucap bara menyodorkan kardus itu pada Asha.

Asha mengerutkan dahinya,merasa bingung perasaan ia tak meminta apa pun pada bara.

"Apa ini?bom?bangkai tikus?"tanya Asha pada bara.

"Buka aja!"ucap bara

Asha yang sudah penasaran sedari tadi pun membuka kardus itu dengan perlahan dengan perasaan was was takut bara mengerjainya.