Eps 16

4.3K 96 5
                                    

Hari ini Hana berniat untuk mengunjungi rumah Seokjin. Tapi pagi tadi Kakak nya menghubungi jika dia ingin berlibur untuk beberapa hari dan menawar kan nya untuk ikut. Tapi Hana memilih untuk tinggal.

"Jimin Oppa .." Hana.

Hana memilih untuk menemani Jimin take vocal single baru nya.

"Hana-yya , ku pikir kau ikut berlibur dengan Seokjin Oppa." Jungkook.

"Aq mabok darat." Hana.

Jelas itu hanya alasan Hana untuk tidak ikut berlibur bersama kakak nya.

TING ..

Notif ponsel di setiap member juga di ponsel Hana terus berbunyi.

"Wae geurae ..?" Suga.

Terjadi kecelakaan tunggal di duga terjadi konsleting pada mesin sehingga menyebab kan ledakakan dari mesin depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terjadi kecelakaan tunggal di duga terjadi konsleting pada mesin sehingga menyebab kan ledakakan dari mesin depan.
Di ketahui salah satu dari ketiga korban adalah seorang Idol Terkenal di korea selatan. dan dua di antara nya wanita dengan anak laki-kali kisaran umur 4-5 tahun.

"Mwoya ..?" Jimin.

"Idol ..?" Jungkook.

Hana berlari ke mobil nya menuju rumah sakit yang saat ini menangani Jenazah yang di duga adalah kakak nya.

Begitu pun Suga , jimin , dan Jungkook.

Sesampai nya di rumah sakit sudah banyak wartawan yang meliput serta police yang menjaga ketertiban.

"Maaf anda di larang masuk." Police.

Hana menunjuk kan kartu identitas nya kemudian di perboleh kan masuk ke dalam rumah sakit.

"Gyejang nim ..." Hana.

"Hana-yya .. apa yang kau lakukan di sini .. kau masih belum bertugas." Pimpinan Tim.

"Gyejang nim , katakan jika itu bukan dia .. bilang pada ku jika itu bukan laki-laki yang ku kenal .." Hana.

"Hana-yya , kau tidak boleh di sini .. kau masih dalam keadaan bebas tugas." Pimpinan tim.

"GYEJANG NIM ..!!
Aq tidak menandatangani surat cuti itu ..! Jadi saat ini detik ini juga , aq masih bertugas ..!" Hana.

"Geurae .. lakukan tugas mu sebagai police.." Pimpinan Tim.

Hana berjalan memasuki Ruang autopsi .. dia melihat 3 jenazah yang di tutupi kain putih.
Langkah nya di hentikan dokter autopsi , tapi kemudian dokter itu di beri isarat Pimpinan Tim untuk membiar kan nya.

Jenazah pertama yang dia buka adalah Jenasah anak kecil yang benar-benar hancur , hitam dan sama sekali tidak di kenali. Hana menahan tangis dan air mata nya meskipun dada nya sudah mulai sesak.

Jenasah yang kedua semakin tidak di kenali , tapi masih sedikit terlihat beberapa helai rambut nya yang panjang , hanya beberapa helai .. kini air mata Hana mulai menetes meski tidak mengeluar kan suara.

Make Love 1821+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang