Kembali ke masa lalu.

16 4 0
                                    

"Ting Tong"
Suara Bel rumahku berbunyi.

"Mbak, biar Alca aja yang bukain"
Seorang gadis kecil berlari menghampiri pintu tersebut. Ia membukanya, dan ada seorang nenek yang berdiri didepannya dan tersenyum lebar.
"Alcaaa" teriak nenek itu.
"Omaaa" teriak seorang Alca kecil.
"Hai sayang, kamu apa kabar? oma kangen banget sama Alca"
"Alca juga kangen banget sama oma"
"Sini kita duduk dulu, oma punya sesuatu buat Alca"
"Wahh, apa itu Oma?"
"Ni, oma bikinin papan nama. Ada nama lengkap kamu disini"
Papan tersebut berwarna coklat muda dan terdapat tulisan "Alca Shanum Abigiela".
"Wahh, bagus banget omaa, makasih banyakk"
"Sama-sama sayang"
"Oma, kita ke kamar Alca yuk. Kita pasang papan ini sama-sama"
"Ayo, pelan-pelan ya Ca"

Ditengah perjalanan, tiba-tiba Oma kehilangan kendali atas tubuhnya. Ia syok, sesak nafas, dada terasa sakit sekali, dan raut muka yang panik menghiasi. Tak lama, Oma jatuh pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Alca kecil meminjam handphone ARTnya, dan coba menghubungi mamanya. Tapi hasilnya nihil. Oma bergegas dibawa ke rumah sakit oleh supir pribadi Oma. Sesampainya di rumah sakit, dokter berusaha untuk menyelamatkan nyawa Oma. Dokter berusaha semampunya. Tapi ternyata tetap saja, nyawa oma tak terselamatkan. Oma mengalami serangan jantung secara mendadak. Dokter segera memberi tahu pihak keluarga, dan begitu mendengarnya Alca kecil menangis tersedu-sedu. Alca telah kehilangan separuh jiwanya. Setelah beberapa jam, akhirnya Mama berhasil dihubungi dan segera bergegas ke rumah sakit. Mama datang dan memeluk Alca. Menguatkan hati yang sama-sama rapuh.

Hari pemakaman pun tiba. Mama dan Alca masih belum dapat menerima kenyataan. Sangat merasa kehilangan. Semenjak hari itu, Alca lebih suka mengurung diri di kamar, dan Mama menyibukan diri dengan bekerja agar tak terbayang kepergian oma lagi. Mama merasa sangat trauma.

Sejak kepergian oma, hidup Alca cukup berubah. Apa saja perubahan yang terjadi pada Alca?

Tentang Aku, Kita, dan Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang