Eldara

366 61 21
                                    

Tiga Minggu setelah kejadian malam itu Eldara berubah menjadi pribadi yang sangat tertutup yah walaupun awalnya Eldara memang gadis pendiam tapi dia akan berubah menjadi gadis cerewet jika bersama Dina, tapi sekarang setelah kejadian tiga hari yang lalu Eldara sangat jarang berkomunikasi dengan Dina bahkan saat Dina mengajaknya pergi ke kantin saat jam istirahat Eldara pun menolak, Eldara hanya berdiam diri dikelas menatap kosong ke arah luar seperti sekarang ini.
Dina yang melihat hanya bisa menyesali perbuatannya yang mengajak Eldara untuk minum malam itu.

Pagi ini entah apa yang terjadi dengan eldara sehingga dia bolak balik ke kamar mandi hanya untuk memuntahkan cairan, Ibu tiri Eldara yang melihat itu merasa ada yang aneh dengan eldara, tidak biasanya Eldara seperti itu sampai-sampai dia tidak masuk sekolah hari ini.

"Kamu kenapa sih udah tau saya lagi nonton kamu malah bolak balik lewat depan tv" ucap ibu tiri Eldara

"Maaf Bu" jawab Eldara dengan getir.

Yah Eldara mempunyai ibu tiri karena ibu kandungnya meninggal saat dia berumur 4 tahun, setelah kepergian ibunya Eldara tidak mempunyai siapa siapa lagi keculia ayahnya.
Bagi Eldara ayahnya adalah sosok ayah sekaligus ibu dalam hidupnya karena beliau lah yang memberikan kasih sayang dan bekerja dengan keras untuk mencukupi kebutuhan Eldara, tetapi itu hanya berlangsung selama tiga tahun karena pada saat Eldara berumur tujuh tahun ayahnya menikah lagi dengan wanita ular yang merusak mental eldara sekaligus merebut segala kepercayaan dan perhatian ayah nya.

Siang harinya Eldara merasakan kepalanya semakin pusing dan mual mual yang tidak biasa ia alami, Eldara memutuskan untuk tidur dikamar.
Ibu nya yang melihat Eldara masuk ke kamar langsung mencegahnya

"Eh eldara, mau ngapain kamu? tidur enak aja kamu yah, sana beresin rumah! dasar anak ga guna!" ucap ibu tiri Eldara dengan pedas
Eldara terdiam sesaat bagi dia kata kata kasar yang keluar dari mulut ibunya adalah makanan sehari-hari nya.

"Iya Bu, nanti Eldara beresin tapi sekarang Eldara istirahat sebentar yah Bu kepala Eldara pusing" jawab Eldara setelah terdiam sesaat

"Alah banyak alasan kamu yah, sekarang kamu pilih kerjain segala pekerjaan rumah atau kamu ga boleh tinggal disini lagi" ucap ibu Eldara mengancam

"I-iya Bu" jawab Eldara dengan getir, karena dia tidak berbohong kepalanya sangat pusing ditambah mual mual yang ia rasakan saat ini.

Eldara mulai mengerjakan pekerjaan rumah tapi saat mencuci piring Eldara tidak kuat lagi menahan pusing dikepalanya sehingga ia terjatuh pingsan dilantai dan menyebabkan gelas yang ada ditangannya pecah. ibunya yang sedang menonton tv terkejut dan pergi melihat apa yang terjadi di dapur dan dia sangat kaget melihat Eldara pingsan dilantai, tetapi hanya ekspresi kaget yang ditampilkan oleh ibu Eldara bukan khawatir.

"Dasar tukang drama, disuruh cuci piring malah pura-pura pingsan, mana mecahin gelas lagi, bener bener anak pembawa sial" ucap ibu Eldara berdecak pinggang.

"Eh anak pembawa sial bangun jangan drama deh, saya ga akan peduli walaupun kamu mati sekalian" ucap ibu Eldara tanpa rasa bersalah, dan kemudia meninggalkan Eldara yang tergeletak pingsan di dapur tanpa mau membantunya.

Beberapa menit kemudian ibu Eldara mendengar ada yang mengetuk pintu ia pun bergegas pergi membuka pintu karena dia mengira itu adalah suaminya, namun saat sampai di depan pintu bukan suami nya yang pulang namun teman Eldara lah yang datang yaitu Dina, yah siapa lagi satu satunya teman Eldara kan cuma Dina.

"Eldara ada tan?" tanya Dina sopan, sebenarnya dalam hati Dina sangat ingin mencakar wajah ibu tiri Eldara ini namun Eldara selalu bilang bahwa seburuk apapun ibu tirinya,aku akan tetap menyayangi nya dan jika dina menyakiti ibunya maka Eldara akan kecewa dengan dina.

"Ga ada, pergi sana" usir ibu tiri Eldara

"Tante ga usah boong, Eldara hari ini ga masuk sekolah, jadi Eldara mungkin ada dirumah" jawab Dina berusaha sabar

"Sudah saya bilang, anak itu tidak ada dirumah!" bentak  ibu tiri Eldara.
Dina membuka tasnya dan mengambil tiga helai uang seratus ribu dan meletakkan nya ditangan ibu tiri Eldara

"Sekarang saya bisa bertemu Eldara?tanya dini dengan wajah menahan emosi

"Anak itu ada di dapur" jawab ibu Eldara setelah menerima uang dari Dina, sambil tersenyum sumringah

Dina masuk kedalam rumah eldara dan langsung mencari keberadaan Eldara didapur sesuai perkataan ibu tiri Eldara tadi. Namun pada saat Dina memasuki dapur dia sangat kaget melihat Eldara yang tergeletak dilantai dan disampingnya ada serpihan gelas yang pecah, Dina langsung berlari menghampiri Eldara dan meletakan kepala Eldara di paha nya, Dina sangat panik dan menelfon sepupunya untuk datang kerumah eldara, tak butuh waktu yang lama akhirnya sepupu Dina datang dan langsung menggendong Eldara ala bridal style dan membawa Eldara ke rumah sakit tanpa sepengetahuan ibu Eldara, karena setelah mendapat uang ibu Eldara pergi entah kemana.

Sesampainya dirumah sakit Eldara langsung dibawa ke UGD untuk pemeriksaan, Dina yang menunggu diluar bersama sepupu nya yang bernama vino sangat khawatir.
Setelah pemeriksaan dokter akhirnya keluar dan Dina langsung menanyakan kondisi Eldara.

"Gimana keadaan teman saya dok?"  Tanya Dina tak sabaran

"Temen anda baik baik saja hal ini wajar terjadi pada perempuan yang sedang hamil muda" jawab dokter itu ramah.

"A-apa dok?temen saya hamil?" tanya Dina terkejut

"iya teman anda sedang hamil dan usia kandungannya baru 2 Minggu" jelas dokter itu, Dina merasakan kaki nya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai saat mendengar bahwa Eldara sedang hamil.

Dina sangat syok dan merasa bersalah dia tidak memikirkan bahwa Eldara akan sampai hamil gara gara kejadian malam itu, Dina menangis sejadi jadinya, vino yang mendengar kabar itu juga tak kalah terkejutnya yah walaupun dia dan Eldara tidak terlalu dekat tapi dia sangat mengetahui segala hal tentang gadis itu, dan mungkin sekarang Eldara sudah tidak pantas untuk disebut gadis.
Vino langsung memeluk Dina dan menenangkan nya, walaupun dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi sampai Dina se histeris ini mendengar kabar bahwa Eldara hamil.

                                 TBC

Jan lupa tinggalin jejak yah reader 💜
Jangan mau jadi pembaca goib><

Eldara Revalina[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang