Yuhuuu guys ini tuh cerita
Pertama tata jadi maklum kalo
Cerita nya gajelas dan alurnya
Kurang ngena di kalian⚠️Typo bertebaran⚠️
Happy reading
"Aku ga biasa minum alkohol Din" ucap Eldara menolak secara halus minuman yg diberikan oleh Dina satu satunya orang yang mau berteman dengan Eldara, yah karena Eldara berasal dari keluarga yang sederhana. Untuk bersekolah di SMA Wijaya saja ia melalui jalur beasiswa.
Dan sekarang ia sedang duduk di bangku kelas XI MIPA 1"Sekali aja dar, lagian cuma setengah gelas ga akan bikin lu mabok kok" jawab Dina.
"T-tapi" jawab Eldara dengan ragu
"Ayalah dar, minuman ini bisa ngilangin stres dar, gua tiap ada masalah pasti ke sini" ucap Dina
Eldara pun akhirnya meminum alkohol tersebut karena dia juga ingin menghilang kan sedikit beban pikirannya walaupun hanya sebentar.Dan setelah meminum Setengan gelas alkohol dara pun mulai hanyut dalam ketenangan dan meminta bartender itu untuk mengisi gelasnya kembali, setalah menghabiskan sekitar 4 gelas alkohol, akhirnya Eldara mabuk dan mulai mengoceh tidak jelas, mungkin karena ini pertama kali eldara meminum minuman berakohol.
Dina yang melihat kondisi Eldara pun sedikit panik dia ingin mengantar Eldara pulang tapi dia juga dalam keadaan mabuk tetapi masih bisa mengendalikan diri namun untuk membawa mobil dia tidak yakin bisa mengendalikan nya.
Akhirnya Dina hanya mengantarkan Eldara ke kamar yang ada di bar tersebut, tanpa berfikir panjang dan dia kembali ke dalam untuk meminta bartender memberikan nya minuman satu gelas lagi.
Ini lah Dina sosok gadis ceria yang menyimpan banyak luka, kedua orang tuanya selalu sibuk dan tidak mempunyai waktu untuknya, mereka hanya mengirimkan dina uang tapi untuk kasih sayang dina tak pernah mendapatkannya.
Itu lah sebabnya dina mengajak Eldara untuk keluar, awalnya hanya ke cafe namun karena Dina tidak puas hanya menceritakan masalahnya dengan eldara akhirnya dia mengajak eldar untuk singgah di sebuah bar.
Setelah meneguk bir terakhir, Dina pun langsung tumbang di sebuah sofa di bar itu, sedangkan Eldara masih dikamar dalam bar tersebut.
Pagi nya Dina bangun dan memegang kepalanya yang sedikit pusing efek terlalu banyak meminum bir semalam, dan melihat seluruh pakaiannya dan ternyata masih lengkap, Dina mengelus dadanya bersyukur karena dia masih menggunakan pakaian lengkap artinya tidak ada yang melakukan hal-hal aneh kepadanya.
Setelah merasa pusingnya mulai hilang Dina langsung mencari keberadaan Eldara, Dina tidak sepikun itu untuk melupakan bahwa dia datang ke bar bersama Eldara.Pada saat sampai didepan pintu kamar tempat Dina mengantar Eldara semalam, Dina langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu karena ia sangat takut terjadi sesuatu dengan Eldara.
Pada saat pintu terbuka Dina sangat terkejut melihat Eldara menangis dengan selimut yang membungkus tubuhnya, dan seorang cowok yang duduk dipinggir kasur sambil memegang kepalanya, Dina langsung berlari memeluk Eldara dan berusaha menenangkan Eldara, Dina merasa sangat bersalah andai saja tadi malam ia tidak memaksa Eldara untuk minum pasti tidak akan seperti ini kejadiannya.
Dina pun kemudian menghampiri laki laki yang duduk dipinggir kasur tersebut dan menamparnya"Dasar cowo brengsek, berani-beraninya lu yah ngambil kehormatan temen gua" ucap Dina dengan emosi yang menggebu-gebu
"Ck, lu dan temen lu butuh uang berapa? gua bakal bayar berapapun yang kalian mau" jawab laki laki itu
"Lu kira dengan uang kehormatan temen gua bisa balik? ngga brengsek" jawab Dina.
"Kan emang kalian nyari uang kan?kalo ngga, mana mungkin temen lu dikamar bar malem malem" jawab laki laki itu dengan tampang tanpa bersalahnya
"Lu benar-benar yah.." perkataan Dina terpotong eh teriakan Eldara
"Udah-udah ini salah aku kalian ga usah bertengkar disini aku yang salah aku yang bodoh"
"Nyadar juga tuh temen lu" ucap laki laki itu dengan senyum sumringah nya.
Dina kembali emosi tapi karena dia melihat Eldara yang sedang terisak dia memilih berhenti meladeni pria brengsek itu dan kembali memeluk Eldara dan menuntunnya ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya.
Selama Eldara dikamar mandi Dina kembali menghampiri pria itu"Awas lu yah gua bakal bikin lu nyesel karena udah ngerebut kehormatan temen gua" ucap Dina
Laki laki itu hanya diam dan memilih keluar dari kamar itu.Setelah Eldara keluar dari kamar mandi Dina langsung menghampiri nya dan menuntunnya keluar untuk diantar kan ke rumah Eldara, selama perjalanan Eldara hanya diam dan sekali-kali air matanya terjatuh, Dina hanya memperhatikan Eldara, dia tidak ingin bertanya karena jika dia bertanya sekarang mungkin akan membuat Eldara bertambah sedih.
TBC
Ga menarik yah?iya tata tau ko
But jangan lupa vote+Comment Yo💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Eldara Revalina[On Going]
Teen Fiction"A-aku hamil kak" ucap seorang gadis dengan kepala menunduk. ups mungkin sekarang dia lebih cocok dipanggil seorang wanita. "Lu yakin tuh anak gua? bukannya lu emang wanita penghibur? udah berapa banyak orang yang nidurin lu? ck gua ga bisa lu tipu...