RULES (GS-🔞)

3

BANYAK ADEGAN 🔞
HARAP BIJAK
ATI - ATI TANGAN DIATAS 😝

Jeno terkejut tiba - tiba saja Jaemin terjatuh ke pelukannya, lebih tepatnya setelah mencium singkat pada bibir tipisnya itu. Apakah ini termasuk berkhianat pada sahabat bulenya itu?
Entahlah.

Jaemin belum juga sadar saat Maminya sudah menemukan anaknya pingsan di pangkuan lelaki yang menunggu di depan pintu megahnya tadi pagi. Jeno sudah pulang tentunya, dia juga mau sekolah bukan?

"Na bangun yuk sekolah yuk" Mami menggoyangkan pundak Jaemin tapi tidak ada respon. Sesekali dipegangnya lagi pundaknya.
Mami beranjak dari kasur Na Jaemin anak semata wayangnya, ia mengambil termometer di kotak penyimpanan obat. Dicobanya pada dahi anak cantik itu

"38°C, ternyata anakku demam. Baiklah biarkan dia tidur" Mami lalu beranjak ke dapur memberi tahu bibi yang memang bekerja membantu pekerjaan rumah keluarga Na.

"Bi masakin Nana makanan kesukaannya ya, badannya demam takutnya kalau makan bubur muntah. Makasih bi"

Di sekolah, tepatnya di kelas XI IPA 1 ricuh dengan obrolan masing - masingnya. Hanya Jungwoo, Ten dan Haechan yang terlihat hari ini. Jaemin jelas tidak masuk, Renjun apalagi mandi berendam dini hari sepertinya juga demam.

"Gimana penawaran gue mantep kaga?" teriak Johnny sambil menggebrak meja.

"Gila lo, caranya aja nggak tau gimana mau cari tau" sahut Jaehyun.

"Usaha makanya dicari nanti kita pake bareng - bareng, sip kan?" Jeno menyahut lantang. Kalian harusnya paham apa yang sedang dibicarakan.

"Jo cuman lo yang pinter ngebobol IP biar tau keberadaan si rubah jalang" Bisik Lucas memelan.

"Oke kalo gitu bayaran gua pake duit ya" tawar Johnny. Dibalas anggukan oleh lainnya.

Johnny lalu mengeluarkan ponselnya dan mengetikan sesuatu.