"Halo? Dimana Won? Ga ada, ga ada! Aku ga nemu nih. Sebentar, ah dapat. Aku tutup ya."
Minggu itu Hoshi sedang kedapatan shift malam. Berbeda dengan Wonwoo, dia dan partnernya mendapat jadwal terbagi jadi dua; shift pagi dan shift malam. Jadi pada pukul sembilan pagi ini, dia bosan bukan main karena tidak adanya aktifitas. Dia berencana untuk mencopy file berisi koleksi film di laptop Wonwoo. Maka dari itu saat ini, dia sedang di kamar Wonwoo untuk mencopy file ke flashdisk miliknya.
Hoshi memeriksa keluar kamar. Sepi. Orang-orang shift dua di mess sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, sementara Deokyeom sedang kencan dengan Eunha. Terlintas rencana nakal di kepalanya. Dia mau mencari koleksi video porno milik Wonwoo.
Maksudnya, Wonwoo ini lama melajang. Dan dari wawancara Hoshi kepada seluruh mantan Wonwoo, dia ini katanya pintar di ranjang. Hoshi jadi penasaran darimana Wonwoo mendapatkan referensi. Karena sedang single, pasti dia banyak menghabiskan waktu nonton porno benar kan?
Hard disk dan internal sudah Hoshi telusuri. Dia tidak mendapatkan apapun. "Brengsek. Pintar juga Wonwoo menyembunyikannya." Katanya sambil memukul pelan layar laptop.
Sambil menunggu file di-copy, tiba-tiba muncul pop up pemberitahuan. Hoshi pikir itu iklan sehingga dia terus mengabaikannya. Tapi setelah dia baca, rupanya itu pop up notifikasi instagram. Hoshi jadi ingin menumpang untuk buka akun miliknya. Aplikasi instagram si smartphone-nya sudah di-uninstall Jihoon karena dia ketahuan nonton video tidak senonoh. Tapi mau bagaimana lagi, video itu terus muncul di explorenya.
Tanpa curiga Hoshi menekan pop up itu sehingga menampilkan laman instagram di layar laptop. Tapi yang muncul di web tersebut membuat Hoshi membelalakkan matanya. Dia terus meng-scroll layar tersebut. Instagram Wonwoo dipenuhi gambar badan pria setengah telanjang. Kemudian dia cek username-nya. Benar itu Wonwoo. Hoshi jadi geleng-geleng kepala.
"Astaga Wonwoo kamu mau cari kucing? Pantas saja betah di sekitar Jihoon ya kamu." Hoshi membuka salah satu profil yang menampilkan gambar badan pria tan berotot di beranda Wonwoo. "Ah tidak tidak tidak. Wonwoo cerita kalau dia sedang giat ke gym. Pasti ini referensi badan yang dia inginkan. Ayo, positif thinking, yuk bisa yuk!"
Tidak lama berselang, muncul gambar dua pria berciuman. Lalu, gambar dua pria berpelukan. Dua pria telanjang di atas kasur. Dua pria berciuman lagi. Lalu, gambar ereksi.
"ASTAGA JEON WONWOO!"
Ini bukan seperti Hoshi asing dengan hal-hal seperti itu. Tetapi pelaku utama kali ini adalah Wonwoo. Jeon Wonwoo. Pria ini dikenal seantero kantor sebagai pria dingin idaman seluruh wanita. Hoshi ini pintar berbaur dengan siapa saja dan ketika dulu Wonwoo tidak single, Hoshi bisa ikut akrab dengan pacar Wonwoo.
Bahkan Hoshi berhasil menggali informasi paling suci Jeon Wonwoo dari mantan-mantannya mengenai fakta bahwa di balik wajah datar dan sikap dinginnya itu sebenarnya Wonwoo adalah pria lembut, penuh kasih sayang dan jago di ranjang. Yang ada di perspektif Hoshi, Wonwoo ini pria yang kelewat baik akhirnya sering disakiti wanita.
Hoshi menyisir rambutnya dengan jemari. Kemudian dia melihat lagi layar di hadapannya. Bohong kalau dia mengaku tidak menikmati. Tapi dia malah ketakutan sendiri sebab dia sedang di kamar Wonwoo dan waktu mengcopy filenya masih tersisa banyak. Kemudian muncul lagi gambar-gambar tidak senonoh pria lainnya. Wonwoo sejak kapan? Seru Hoshi dalam hati.
Dia berusaha memalingkan wajah lalu meletakkan tangannya di bawah kasur. Tanpa ia sadari, tangannya mengenai sesuatu di lantai. "Huhuhu tidaaak... Wonwooo..."
🎳
"Menurut kamu itu apa?"
"Pelumas."
Begitu Hoshi mengirimkan voice note berisi isak tangis, tanpa memikirkan apapun dan kepala dipenuhi kabut cemas, Jihoon segera mendatangi mess perusahaan mereka dengan perasaan panik. Tapi begitu sesampainya di mess, Hoshi malah mengajaknya ke kamar Wonwoo dan begitu mrngetahui pokok permasalahannya, dia cuma dpaat geleng-geleng tipis dan menyesal sudah datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Quality Control
General FictionKehidupan Wonwoo yang tidak ada warna mendadak nano-nano saat dia harus menggantikan seorang PIC di lapangan, karena dia bertemu Kim Mingyu, M.O. yang mencuri hatinya tepat saat pertama kali mereka bertemu. "Maksudku, kamu biasanya pacaran ga lebih...