Fiat berdiri ditengah puing-puing sisa bangunan toko kue miliknya yang telah rata dengan tanah. Tidak ada satupun yang tersisa kecuali sebuah papan yang bertuliskan nama toko kuenya itu. Dia melihat kesekitar,namun tidak ada hal yang bisa dilihatnya lagi selain reruntuhan bangunan dengan beberapa roti dan kue yang sudah hancur disela reruntuhan. Hatinya teramat sakit. Usahanya dari nol kini telah hancur begitu saja. Entah siapa yang melakukan hal ini padanya,namun dirinya yakin semua berkaitan dengan Leo. Pasalnya tidak ada satu orangpun yang berniat membantu atau sekedar menjelaskan apa yang terjadi pada toko kue miliknya. Semua orang seakan bungkam dan menutup mulut mereka rapat-rapat. Hanya dari kalangan luar biasalah yang bisa menutup mulut semua orang dengan kuasa mereka. Fiat tahu hal itu.
"Lebih baik kau ikut denganku. Disini tidak aman untukmu". Ujar Leo merangkul pundak Fiat. "Aku sudah mencarikanmu tempat tinggal baru dan-".
"Tidak". Sela Fiat. Dia melepaskan rangkulan tangan Leo pada pundaknya. Lalu melihat wajah laki-laki itu dengan tatapan lelah miliknya. "Kau tidak perlu melakukan apapun. Aku hanya butuh sendiri saat ini".
"Jangan menguji kesabaranku. Aku tidak meminta persetujuanmu. Kau ikut denganku sekarang!". Sergah Leo kasar. Tangannya mencengkeram lengan atas Fiat dan menarik pria itu untuk mengikuti langkahnya.
Langkah Fiat terseret begitu saja seiring dengan langkah kedua kaki Leo menuju mobil mewahnya yang terparkir dipinggir jalan. Dia tidak tahu harus melakukan apa saat ini. Hubungannya dengan Leo,hancurnya toko kue yang dibangunnya secara tiba-tiba dan paksaan laki-laki itu untuk selalu mengikuti perkataannya,seolah sedang memperolok dirinya. Andai dia tidak pernah bertemu dengan Leo,akankah kehidupan damainya yang dulu masih bisa dia dapatkan?. Fiat sungguh lelah. Terlebih dia lelah dengan perasaannya sendiri terhadap laki-laki tersebut. Fikiran dan hatinya saling bertolak belakang. Hatinya berteriak jika dirinya mencintai laki-laki itu,sedangkan fikirannya menolak bahkan memintanya untuk pergi meninggalkan Leo. Keinginan yang dulu ingin dia lakukan,namun berujung dengan dirinya yang masih berdiri ditempat yang sama. Leo telah mengikatnya dengan rantai yang tak kasat mata.
---
Kenangan yang berbeda satu sama lain dalam waktu yang bersamaan
Apakah kita memang saling mencinta?
Perasaanku yang sekedarnya ini, apakah sekarang itu kan berarti?
Aku sudah mencoba segalanya hanya untuk memahami dirimu
(Ben - Bad)
---
James memperhatikan jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangan kiri miliknya. Setiap kali jarum jam bergerak setiap detiknya membuat seringai diwajah laki-laki itu terbit begitu saja. Belum pernah dia merasakan kesenangan yang sama setelah kehilangan orang yang dicintainya belasan tahun yang lalu. Bahkan wajah cantik wanita tersebut masih terekam jelas dipelupuk kedua matanya.
"Haruskah kujadikan putraku sendiri sebagai milikku Fay?". Gumam James yang hanya bisa didengar olehnya.
"Aku tidak akan memintamu untuk bertanggung jawab atas kehamilanku. Ini anakku bukan anakmu".
Kekehan terdengar begitu saja,setelah mendengar perkataan seorang wanita dihadapannya. James merasa apa yang dikatakan oleh wanita tersebut adalah sebuah lelucon. "Lalu apa yang mau kau lakukan dengan kehamilanmu?. Menyembunyikan kelahiran anak kita?. Atau mungkin kau akan menikah dengan lelaki lain,sebagai ayah dari anakku".
"Fay,kau telah berurusan dengan orang yang salah". Sambung James memandang remeh.
Fay tersentak. Jemarinya saling meremas erat mendengar perkataan James. "Kumohon. Jangan ganggu hidupku dan anakku nantinya. Kau sudah memiliki keluarga,dan istrimu tengah mengandung saat ini. Kumo-".
"Kau tidak berhak mengatur apa yang harus kulakukan. Kau dan anak didalam kandunganmu adalah milikku. Sejauh apapun kau berlari untuk bersembunyi dariku,hasilnya akan tetap sama".
"Akan aku buktikan perkataanku".
---
Awal dari cinta kita yang bahkan membuatku begitu sulit tuk bernafas
Apakah kau memang sudah mempersiapkan perpisahan itu?
Saat itu, apakah jerih payahku ini terlihat begitu jelas bagimu?
Aku sudah mencoba segalanya hanya untuk bisa membenci dirimu
(Ben - Bad)
-
tbc-
Sedikit demi sedikit akhirnya cerita ini nanti tamat juga kan ya hihihi
Author masih berusaha cari waktu buat terus up semua cerita
Semoga masih layak dibaca😁
