1

1.3K 118 14
                                    

"Eomma, appa. Yoongi sangat merindukan kalian. Sudah 2 tahun kalian pergi. Yoongi rindu kalian,  apakah kalian tidak merindukan ku?"

"Eomma, appa. Apakah kalian tau?"

"Aku sekarang sudah besar. Eomma, appa." Kata yoongi sambil mengusap nisan kedua orang tua nya

" O.. iya eomma, appa. Jin Hyung sekarang sudah menjadi dokter, dia berhasil menggapai cita cita nya, ia menjadi dokter setelah beberapa bulan kalian pergi." Ucap nya sendu

"Sedang kan Namjoonie Hyung dia sekarang mengurus perusahan milik appa."

"Dan jimin Hyung dia sebentar lagi akan lulus kuliah eomma, appa.."



-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-




Setelah pulang dari pemakaman, aku langsung pulang ke rumah. setelah sampai dirumah, yang di dapat hanya lah keadaan rumah yang begitu sepi.

Rumah sangat sepi di karena kan namjoon Hyung sedang berada di kantor, sementara jin Hyung berada di rumah sakit untuk mengurus pasien nya.
Sementara Jimin hyung, aku tak tau dia kemana.

Aku langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar ku, selah sampai di kamar. Aku langsung menghempaskan tubuh ku di atas kasur kesayangan ku.

Di kamar, aku hanya menatap langit langit kamar ku. sambil memikirkan masalalu yang membuat ku di benci oleh hyungdeul.

Hati ku merasa sakit ketika aku mengingat semua kenangan itu. Di saat aku sedang melamun, tiba tiba saja ada yg membuka pintu kamar ku dengan kasar.

"Hyung ada apa?" Tanya ku.

"Aku lapar buat kan aku makanan!!"

"Apa di dapur tidak ada makanan?"

"Tidak usah banyak tanya!!"

"Cepat buat kan aku  makanan."

"APAKAH KAU INGIN MEMBUATKU MATI KELAPARAN !!"

"Baik Hyung akan aku buatkan." Ucap nya lesu.

Setelah selesai membuatkan makanan untuk Jimin. Yoongi pergi untuk kembali ke kamar nya.


-
-
-
-
-
-
-
-



Tring...tring... Tring.

Yoongi berusaha bangun dari posisi nya, sesekali ringkasan keluar dari bibir pucat nya.

Yoongi menoleh kearah jam.
Jam tersebut menunjukan pukul 06:00 pagi. Ia harus cepat bangun untuk membuat sarapan.

Setiap hari Minggu yoongi lah yang harus membuat sarapan, dan juga membereskan seluruh rumah.

Pembantu ?

Ada 1 pembantu di rumah ini, namun dia hanya bekerja dari hari Senin sampai sabtu.

Yoongi berkali kali limbung ketika memasak. Kepala nya sakit, bagai di hantam batu.

Yoongi berjongkok sebentar untuk menghilangkan pening, yang semakin lama semakin menjadi.

Yoongi pasrah menerima semua perlakuan dari Hyung nya, walau perlakuan yg ia terima adalah perlakuan yg menyakitkan.

Setelah memasak dan menyiapkan nya di meja makan. Kini yoongi pergi ke kamar untuk mengistirahatkan dirinya, berharap rasa sakit yg menyerang nya segera hilang.

       


Tbc

Buat yang udah mampir makasi ya.

Maaf kalau ada typo

Jagan lupa vote dan komen

I hate my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang