BRAkk!!!
Byurr ...
Yoongi bangun ketika ia merasakan dinginnya air yang mengguyur wajah nya.
" H-hah," Yoongi terkejut. Secara spontan ia merubah posisi nya menjadi duduk.
Tangan putih nya ia gunakan untuk mengusap wajah nya dan juga memijat kepala nya, yang sedikit pening. Sementara pelaku pengguyuran tadi adalah min jimin. Ia mengulas senyum meremehkan lalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
Yoongi beranjak dari ranjang nya untuk pergi ke kamar mandi. Ia harus segera mandi, karena baju yang ia kenakan tadi sudah basah, akibat guyuran air yang ia dapatkan dari Jimin tadi pagi.
Saat seokjin turun. Ia berpapasan dengan yoongi. Ia menatap yoongi dengan tatapan sinis.
Sementara yang di tatap hanya bersifat tak acuh. Seperti tak terjadi apapun Lalu pergi dari sana.
Yoongi menaiki tangga untuk pergi ke kamar nya. Sementara seokjin pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi.
Dapat seokjin lihat. di ruang tengah sudah ada Namjoon dan juga Jimin.
"Joon, Jim..." panggil nya. Merasa ada yang memanggil nama mereka. Mereka langsung menoleh secara bersamaan ke arah sumber suara. "oh... jin hyung." Ucap mereka berdua.
"Ada apa Hyung? kenapa pagi pagi begini kau kelihatan begitu kesal ?"
"Tadi hyung berpapasan dengan nya, saat Hyung menuruni tangga, sungguh aku sangat muak melihat wajah nya itu." ucap seokjin menceritakan apa yang membuat nya kesal
"Andai dulu, aku tidak membuat janji pada eomma, untuk menjaga anak itu. Mungkin aku sudah mengusir nya dari sini."
"Sudahlah Hyung, Jagan di pikirkan lagi. Itu akan membuat kita pusing."
"Hyung ingin kopi?" Tanya yang lebih muda.
"Boleh, itu lah yang hyung butuh kan sekarang, apalagi disaat seperti ini."
"Jim" panggil nya. Yang di panggil hanya dia tanpa menjawab apapun
"Yak!! Jim kau ini punya mulut tidak si? kenapa tidak menjawab ketika di panggil."
"Hmmm" jawab nya.
"Ada apa joonie Hyung?"
"Tolong buat kan kopi untuk jin Hyung dan untuk ku juga."
"Hah!!! Kenapa harus aku? Bukan kah joonie hyung yang menawarkan kopi pada jin hyung. Kenapa jadi aku yang harus membuat nya." Jimin mendengus kesal. Lalu pergi ke dapur untuk membuat kopi.
-
-
-
-
Yoongi sedang berada dikamar nya, perut nya sangat sakit. Ia ingat bahwa ia belum makan apapun sejak seharian penuh. Akibat tugas sekolah yang menumpuk, dan mengharus kan dia untuk menyelesaikan semua tugas tugas nya.
Yoongi beranjak dari kasur nya. Berniat untuk pergi ke dapur, untuk mengambil susu dan juga roti untuk mengganjal perut nya.
Tapi niat nya itu ia urung kan, ketika ponsel nya tiba tiba saja berdering.
"Yeoboseo yoongi- ah"
Sapa sebrang sana, saat yoongi mengangkat telpon nya
"Wae?"
Yoongi.
"Apa kau sibuk?"
Hoseok.
"Ani. Wae?"
Yoongi
"Bisa kah kau menemani ku, untuk pergi besok?"
Hoseok
"Kemana?"
Yoongi
"Sudahlah tidak usah banyak bertanya kau siap siap saja, besok aku akan menjemput mu." Hoseok
"Baik lah." Jawab nya singkat
Lalu mematikan ponsel nya.
Yoongi
TBC
Ada yang mau lanjut?
Kaya nya gak ada deh hehehe
Oke bye bye💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate my life
General Fiction"pergi kau dari sini dasar pembawa sial" - seokjin "kenapa bukan kau saja yang mati waktu itu"- namjoon "gara gara kau orang tua kami meninggal"- Jimin "Hyung mianhae itu semua kecelakaan" - yoongi Genre: brothership sad (mungkin) mai...
