Jam menunjukan pukul 22:30 kst. Seharus nya semua orang sudah berada di dalam alam mimpi nya masing masing. Namun, tidak untuk namjoon. Ia masi bergulat dengan pekerjaan nya, yang belum selesai. Kamar yang sunyi dan hanya ada lampu yang menemani nya. Ia hanya fokus pada pekerjaan nya, yang harus ia selesaikan secepat mungkin.
Tiba tiba saja, Suara pintu kamar nya terbuka, dan cahaya yang masuk dari luar ruangan nya. membuat nya menoleh ke arah pintu. Namjoon sangat mengenali siapa orang yang berdiri tepat di depan pintu ruang kerja nya tersebut.
"Ah jin hyung... Sedang apa hyung berdiri didepan pintu? Masuklah Hyung" perintah namjoon pada orang itu
"Namjoon -ah. Kenapa kau belum tidur? Apakah pekerjaan mu sangat banyak? Istirahat lah, Jangan terlalu memprosir tubuh mu, tubuh mu juga membutuhkan istirahat. Sudah hentikan pekerjaan mu, lalu pergi lah tidur" ujar seokjin menasehati adiknya
"Hyung sendiri kenapa belum tidur? Bukan nya ini sudah malam? Bukan kah Hyung sangat lelah setelah seharian penuh mengurus pasien di rumah sakit?" Kini namjoon yang bertanya balik pada seokjin
"Ah itu. Hyung tadi lapar dan ingin pergi ke dapur untuk mengambil makanan. Tapi saat Hyung melewati ruang kerja mu, hyung masi melihat lampu ruangan mu menyala. Jadi Hyung putuskan untuk masuk ke dalam." Jelas seokjin
"Ooohhh..." Jawab yang lebih muda
"Joonie apa kau mau ramen?" Tanya yg lebih tua. Namjoon menganguk ketika mendapat tawaran dari hyung nya itu.
"Baiklah aku akan turun untuk membuat ramen, setelah itu kita bisa makan berdua disini." Ucap nya lalu pergi keluar dari ruangan namjoon menuju ke dapur.
Setelah selesai memasak ramen. Seokjin berjalan menaiki tangga menuju ruang kerja namjoon, sambil membawa 2 mangkuk ramen.
"Namjoon ah. bisa kau bukakan pintu nya?!" Teriak seokjin dari balik pintu
Namjoon berjalan kearah pintu dan membuka pintu ruang kerja nya tersebut. Didepan pintu, kini sudah ada namja yang sedang membawa 2 mangkuk ramen.
"Hyung ayok masuk" panggil yang lebih muda.
Namjoon dan juga seokjin kini sedang asik memakan ramen nya. Setelah selesai memakan ramen, seokjin turun membawa mangkuk bekas ramen itu kedapur dan mencuci nya. Setelah selesai mencuci bekas makan nya, seokjin berjalan menaiki tangga menuju kamar nya, dan bersiap untuk tidur.
Sementara namjoon. Dia masih sibuk membereskan dokumen nya, yang masih berserakan di meja kerja nya. Setelah selesai membereskan dokumen nya. namjoon langsung mematikan lampu ruang kerja nya. Dan langsung keluar dari ruangan tersebut, namjoon berjalan ke kamar nya bersiap untuk mengistirahat kan tubuh nya, untuk mendapat kan energi nya kembali. Agar dia terlihat segar besok pagi
TBC
Chapter ini kusus momen buat namjin ya.
Sesekali yoongi istirahat dulu dari penyiksaan ini. Hehehe
Ada yang mau lanjut?
Tolong kasih kritikan dan saran nya yeorobun.
Trimakasi buat yang udah mampir
Maaf kalau ada typo
Jagan lupa vote dan komen ya
💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate my life
General Fiction"pergi kau dari sini dasar pembawa sial" - seokjin "kenapa bukan kau saja yang mati waktu itu"- namjoon "gara gara kau orang tua kami meninggal"- Jimin "Hyung mianhae itu semua kecelakaan" - yoongi Genre: brothership sad (mungkin) mai...
