7. Lee Jeno (pt2)

1.1K 87 4
                                    

Part lanjutannya Jeno ini sangatlah cringe dan sangat gaje.

Jadi kalo kalian nggak mau geli and penasaran sama kelanjutannya jangan dibaca.

Agak Prik, tapi gapapa.

°°°°

Aku terbangun saat merasakan pusing dikepala ku, aku melihat aku terbangun di ruangan serba putih yang asing dipenglihatanku.

Ceklek

Seorang pria jangkung bertubuh kekar masuk membawa beberapa kantong kresek ditangannya. Dia tersenyum saat aku menatap nya.

"Udah enakan? Gue bawain lo makanan" Pria itu duduk di kursi samping brankar ku.

Aku terus memperhatikannya, dia mendongakkan kepalanya.

"Kenapa ngeliatin gue kayak gitu? Awas, entar naksir" ujarnya sambil tertawa pelan.

"..... " Aku terus diam tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Entahlah, pria itu terlalu asing untukku ajak bicara ataupun menanggapi bicaranya

"Lo sawan apa gimana? Daritadi diem mulu"

"...... "

"Heh, jawab gue"

Sontak aku menggelengkan kepalaku

"Lo ada gangguan bicara hah? Ngomong, jangan geleng doang"

"..... "

Aku lihat dia menghela nafasnya pelan, dia menaruh kantong kresek nya dimeja nakkas. Lalu duduk disampingku.

Tangannya yang kekar itu tiba-tiba mengelus rambutku pelan.

"Jangan ngelakuin hal bodoh kayak beberapa hari yang lalu, lo tau? Gue khawatir" Ujarnya sambil menaruh kepala ku didada nya.

Aku melepaskan diri dari pria asing itu.

"n-ngelakuin apa?" tanyaku

"Amnesia apa gimana sih? Lo kemarin nyoba buat bunuh diri dari lantai 3 goblok" Ujarnya sambil menyentil dahi ku pelan.

Aku membulatkan mataku kaget, memang benar aku bunuh diri? Tapi aku sama sekali tidak mengingatnya, bahkan aku..... Aku saja tidak tau aku ini siapa dan dimana aku sekarang!

Dan pria didepanku ini, aku juga tidak mengenalnya.

"B-bunuh diri? Nggak mungkin, gue nggak inget apa-apa" ujarku sambil menggelengkan kepalaku.

"Gue nggak bohong, lo kemarin udah lompat dari lantai tiga dan ngebatalin acara pernikahan kita!"

"Per-pernikahan? Nggak mungkin! Bahkan gue nggak tau lo itu siapa, jadi jangan ngaco" ujarku sebal

"Ngaco gimana? Gue sama lo bener mau nikah, bahkan tinggal akad aja. Eh malah lo pake acara lompat dari lantai tiga segala"

Kepalaku mendadak sakit, telingaku berdengung hebat, nafasku mulai memburu.

"H-heh! Kenapa lo?"

"ARGGHHH" teriak ku dengan keras sambil memegang kepala ku

"SAKIT, KEPALA GUE SAKIT BANGET!! TO-TOLONG!! HIKSS SAKITTT" Ucapku sambil meremas selimut ku.

Pria itu segera memeluk tubuhku

"Tenang heh! Jangan banyak gerak, tenangin diri lo" Ujarnya sambil mengelus kepalaku yang sekarang rasanya benar-benar ingin meledak saking sakitnya.

"Sa-sakit, tolong! Ini sakit bangett" isak ku, sungguh demi apapun ini sakit banget!

"Sttt, diem. tenangin diri lo, jangan banyak gerak" ujarnya sambil terus mengelus kepalaku pelan.

°°°

TBC
Oke cut! Kita sudahi cerita yang cringe ini, nggak ada part part an lagi!
Huaa😭

Halu2 (nct)ft. sungtaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang