hi sinjeuniiiii🌱
Gimana kabarnya?
semoga kalian semua sehat² yaa
aku kembali ngepublish cerita ini setelah berita nct
jadi jangan lupa buat vote & komen yaa
_____
"Dek, beneran mau berangkat kerja dengan keadaan kayak gini? Badan kamu anget banget loh ini" ujar mama saat aku bersender ditubuhnya
Pagi tadi saat bangun tidur, tubuhku rasanya remuk dan menggigil, terlebih kepalaku pusing.
"Nggak papa ma, lagian hari ini kayaknya bakalan pulang cepet. Soalnya kerjaan aku tinggal dikit"
"mau mama anter? mama mana bisa ngebiarin kamu berangkat dengan keadaan kayak gini" ujar mama sambil mengelus kepalaku
aku hanya menganggukkan kepala sambil memeluk mama dari samping
"kamu duluan, mama ambil tas dulu" ujar mama sambil bangkit dari duduknya setelah melepas pelukannya
"iya mama"
aku bangkit dari dudukku lalu berjalan menuju mobil mama yang masih terparkir rapi dibagasidisinilah aku sekarang, duduk dikursi kerjaku. satu jam setelah mama mengantarkanku ke kantor, kini aku sudah berhadapan dengan formulir kerjaan dan komputer
aku menutup mataku ketika pusing yang kurasa semakin terasa menyakitkan.
"astaga nyonya Choi, muka lo pucet banget anying kayak kuntilanak" ujar Irene, teman kantorku yang sepertinya baru saja datang
"gue pusing banget hari ini" ujarku seraya menyenderkan kepalaku pada bahu Irene yang duduk disampingku
"udah tau sakit masih aja berangkat, badan lo panas banget anjir. gue anterin pulang yuk?" ujar Irene setelah menyentuh dahiku
"kerjaan gue tinggal dikit lagi, gue selesain dulu" ujar ku lalu kembali menegakkan badanku dan mulai mengerjakan pekerjaanku
"jangan ngeyel nona Choi, lo mau kena marah-"
"nona Choi, dipanggil pak Kim. lo disuruh keruangannya" potong Taeyong dengan tiba-tiba, cowok itu berlalu setelah mengucapkannya
"astaga, pagi-pagi gini? pak Kim ngga liat apa sahabat tersayang gue lagi sekarat gini?" ujar Irene ngawur
"sembarangan kalo ngomong! udah gue keruangan pak Kim dulu, siapa tau dia nagih kerjaan gue kemaren" ujarku sembari beranjak dari tempat dudukku sambil membawa beberapa berkas
"yaudah, jangan dipaksain nyonya Choi!" ujar Irene menyemangatiku
aku hanya berdehem sebagai jawaban, lantas dengan langkah lebar aku berjalan menuju ruangan Pak Kim yang tak jauh dari ruangan kerja ku
aku mengetuk pintu ruangan Pak Kim beberapa kali setelah berada didepannya, setelah mendengar jawaban dadi dalam, lantas aku membuka knop pintu dan segera masuk kedalam
"ada apa bapak manggil saya?" ujarku sesopan mungkin setelah aku berada didepan Pak Kim yang sedang fokus berhadapan dengan laptopnya
"saya bukan bapak kamu, jadi berhenti manggil saya begitu" ujarnya sembari sesekali melirikku
"baik tuan Kim" ujarku patuh
bisa kudengar, Pak Kim menghela nafasnya lalu dengan kasar menutup laptopnya, pandangannya beralih menatapku
"duduk" ujar pak Kim
aku dengan patuh duduk dikursi depan meja kerjanya
"jadi-- tuan Kim kenapa manggil saya kesini? oh soal kerjaan ya? kerjaan saya hampir selesai-"
"gimana saya mau bicara kalau dari tadi kamu ngoceh terus?" potong pak Kim Jungwoo sembari menatapku
aku tersenyum canggung, lantas berdehem pelan
"saya manggil kamu kesini karena, saya lihat-lihat dari pagi kamu sudah malas-malasan, kamu sudah bosan kerja disini?" tanya Pak Kim membuat aku melototkan mataku kaget
"sa--saya nggak malas-malasan kok pak, saya emang kurang enak badan dari pagi, makanya agak lemas" ujarku sembari memilin kedua tanganku
"kenapa ngga bilang?" ujar pak Kim semakin tajam menatapku
"err-- saya cuma kecapekan kok pak, lagian ker--"
"aku anter pulang, ayo" ujar pak Kim sembari merapikan barang-barangnya,
"ngga perlu pak, kerjaan saya tinggal sedi--"
" jangan ngebantah saya bisa?, diam dan turutin saya" setelah memasukan dompet dan handphone kedalam saku celananya, pak Kim menghampiriku yang duduk terdiam didepannya
"ayo, aku anter. kita kerumah sakit" ujar pak Kim sambil membantuku berdiri dari dudukku
"pak saya-"
"sayang, nurut ya? muka kamu pucet, gimana bisa aku ngebiarin kamu kerja dalam keadaan kayak gini? "
aku dan pak Kim adalah sepasang kekasih, ah tidak, kami sudah bertunangan 3bulan yang lalu setelah berpacaran hampir 5tahun.
"mulai besok kamu gausah kerja, mana bisa aku ngebiarin calon istri ku kerja sampai sakit kaya gini"
_________________________________________
gimana gimana???
so sorry kalo kurang panjangggg,
so, jangan lupa buat vote and komennya sinjeuniiiii 🌱